Kamis, 02/05/2024 - 20:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Tekan Ancaman Siber, Bank Sinarmas Gelontorkan Dana Rp 500 Miliar

ADVERTISEMENTS

Bank Sinarmas bangun Cyber Security Center untuk pengamanan data berlapis

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) telah menggelontorkan dana sebesar 30 sampai 35 juta dolar AS atau sekitar Rp 446 hingga 500 miliar (kurs Rp 14.890 per dolar AS) terkait layanan digital dan keamanan data nasabah. Adapun investasi ini sudah masuk dalam belanja modal atau capital expenditure (capex) selama tiga tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Direktur Digital Banking Soejanto Soetjijo mengatakan investasi tersebut untuk membangun cyber security center, pengamanan data berlapis, hingga sistem IT.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Investasi yang kami keluarkan sekaligus selama tiga tahun ini capex kita termasuk IT system juga di dalamnya, kurang lebih 30-35 juta dolar AS, totalnya seperti itu,” ujarnya saat konferensi pers virtual Wreck IT 3.0, Kamis (15/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Peruri Bakal Luncurkan SuperApps Pemerintah Bulan Depan


Menurutnya investasi ini juga dilakukan karena semakin tingginya potensi ancaman siber saat ini, sehingga diharapkan terbangun industri keuangan yang aman.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Jadi betapa pentingnya cybersecurity ini. Makanya saya ingin bersama-sama semua kita dari industri keuangan, kemudian PSSN bisa melahirkan talenta IT dan kita bisa kerja sama. Jika itu terwujud maka akan terbangun industri keuangan yang besar dan aman,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sementara itu Direktur Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN) Tjahjo Khurniawan menambahkan teknologi yang telah menyentuh seluruh lapisan masyarakat harus diimbangi dengan kesadaran keamanan siber. Pihaknya mencatat sebanyak 1,6 miliar serangan siber berbagai sektor ekonomi selama tahun lalu.


“Oleh karena itu, misi utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keamanan siber dan membangun talenta siber nasional,” ucapnya.


Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo menambahkan selain dari sisi perbankan, masyarakat juga diharapkan memahami pentingnya keamanan data. Bersama PSSN, pihaknya menyelenggarakan Wreck Information Technology 3.0 atau Wreck IT 3.0 agar masyarakat bisa memahami lebih jauh mengenai tren teknologi dan keamanan siber.

Berita Lainnya:
World Water Forum Bakal Bahas Pengelolaan Prediksi Cuaca


“Kami sangat mendukung kolaborasi bersama Politeknik Siber dan Sandi Negara untuk kegiatan Wreck IT yang ketiga kalinya. Ini wujud komitmen Bank Sinarmas terhadap literasi keamanan siber masyarakat khususnya keamanan bertransaksi menggunakan jaringan internet,” ucapnya.


Dia memastikan, Bank Sinarmas berupaya meningkatkan pengamanan siber sejalan dengan semakin canggihnya teknologi informasi dan internet yang berkembang pesat saat ini. 


“Terlebih lagi dengan adanya pembukaan tabungan secara online via SimobiPlus membutuhkan keamanan data nasabah, sehingga kerja sama dengan PSSN menjadi sangat penting untuk menumbuhkan intelektual bidang keamanan siber,” ucapnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi