Sabtu, 04/05/2024 - 06:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Airlangga Bersama Habib Syech Zikir dan Sholawat di Haul Kiai Ageng Gribig

ADVERTISEMENTS

Sebelum acara sholawat dan zikir, masyarakat menggelar kirab budaya Gunung Apem.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berkesempatan menghadiri acara zikir dan sholawat dalam acara haul Kiai Ageng Gribig bersama masyarakat di Jatinom, Kabupaten Klaten, Kamis (15/9/2022) malam WIB. Kegiatan lantunan zikir dan tersebut dihadiri Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan tausiah oleh KH Agoes Ali Masyhuri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Airlangga menuturkan, haul, dzikir, dan sholawat yang dilaksanakan mengandung nilai religiositas dan dimensi kebudayaan yang tercermin dari penyampaian nilai keislaman dengan unsur keadaban kepada masyarakat. Sehingga, hal itu dapat mendorong terciptanya masyarakat yang ramah, santun, dan damai.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kegiatan malam ini merupakan bagian dari merawat tradisi kebudayaan yang turun-temurun dalam rangka mengenang dan meneruskan tradisi Kiai Ageng Gribig dengan penyampaian dakwahnya yang penuh kelembutan, ramah, tegas, serta efektif menyentuh hati masyarakat,” ujar Airlangga dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (16/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Wanita Hamil Tewas Mengenaskan di Ruko Kelapa Gading

Sebelum acara sholawat dan zikir, masyarakat menggelar kirab budaya Gunung Apem. Menurut penuturan salah seorang sesepuh, Kanjeng Raden Tumenggung Muhammad Darianto Rekso Hastonodipuro, kirab merupakan media dalam merayakan dan mengenang tradisi yang diajarkan oleh Kiai Ageng Gribig, yaitu dakwah melalui budaya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut dia, budaya yang dimaksud adalah andum atau berbagi ampunan kepada sesama manusia yang kemudian disimbolkan secara fisik dengan pembagian apem kepada masyarakat. Tradisi andum apem sudah dimulai sejak 403 tahun lalu, namun untuk kegiatan kirab baru dilangsungkan sejak tahun 1985 seiring dengan bertambahnya jumlah peziarah di makam Kiai Ageng Gribig.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jawab Refly Harun, Yusril: Empat Menteri Datang ke MK Bukan untuk Ngalor Ngidul


Puncak acara dari budaya andum apem, yaitu dengan membagikan empat sampai lima ton apem kepada seluruh masyarakat sebagai simbol kebajikan dalam memberikan sedekah kepada sesama. Kirab budaya sempat ditiadakan dan diubah formatnya agar tak menjadi kerumunan masyarakat akibat pandemi. Kini, gelaran budaya di berbagai daerah tersebut bisa kembali dilaksanakan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Menurut Airlangga, tradisi itu mengandung nilai yang dapat menjadi pedoman garis perjuangan bagi masyarakat dalam mengemban amanah. “Nilai yang diajarkan Kiai Ageng Gribig senantiasa menjadi nilai bagi kita karena apem sendiri mempunyai filosofi, yakni A untuk akar sejarah yang kuat, P untuk persatuan, E untuk ekonomi kerakyatan, dan M untuk masyarakat maju,” tutur Airlangga.


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi