Senin, 06/05/2024 - 00:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

OJK: Juli 2022, Piutang Pembiayaan Tumbuh Hingga Rp 384,63 Triliun

ADVERTISEMENTS

Piutang pembiayaan tumbuh terdorong pembiayaan investasi dan modal kerja

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang perusahaan pembiayaan atau multifinance tumbuh 7,12 persen menjadi Rp 384,63 triliun pada Juli 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Nonbank (IKNB) 2B OJK Bambang W. Budiawan mengatakan pertumbuhan ini didorong oleh pembiayaan jenis investasi tumbuh 20,5 persen dan pembiayaan modal kerja tumbuh 22,6 persen pada Juli 2022.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Juni 2021 kita masih sibuk dengan Covid-19, tumbuhnya slowly load. Pada akhir Juni kemarin, tumbuh 7,13 persen,” ujarnya saat webinar, Kamis (15/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Tekan Impor, Mentan Dorong Produksi Gula di Papua


Berdasarkan sektor, dia melanjutkan, capaian ini didorong oleh piutang ke sektor pertambangan tumbuh 52,1 persen, pertanian tumbuh 21,2 persen, manufaktur tumbuh 2,7 persen serta transportasi dan gudang tumbuh 2,7 persen pada Juli 2022. Meskipun, ke sektor rumah tangga dan energi terkontraksi, masing-masing sebesar minus enam persen dan 38,9 persen pada Juli 2022.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Menurutnya semua pihak yang ada dalam ekosistem perusahaan pembiayaan patut bersyukur dengan pertumbuhan yang terjadi masa pemulihan ekonomi ini. Angka- angka itu, menurut dia, menunjukkan perusahaan pembiayaan masih sangat bisa diandalkan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi ke depan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dukung Vokasi, Kemenperin Kembali Gelar Program Jarvis


“Kita patut bersyukur, tumbuh segitu menunjukkan perusahaan pembiayaan masih bisa sangat diandalkan ke depan,” kata Bambang.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Bambang juga memaparkan laba perusahaan pembiayaan tumbuh 33,72 persen menjadi sebesar Rp 10,10 triliun dan aset tumbuh 4,50 persen menjadi Rp 451,96 triliun pada Juli 2022. Adapun sumber pendanaan perusahaan pembiayaan yang berasal dari dalam negeri, luar negeri maupun obligasi tumbuh 4,54 persen menjadi sebesar Rp 276,89 triliun pada Juli 2022.


“Indikator dari angka- angka ini menunjukkan minat dari investor asing terhadap perusahaan multifinance cukup tinggi ,” ucapnya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi