Selasa, 07/05/2024 - 07:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Edufecta Siap Percepat Digitalisasi Pendidikan Dasar dan Menengah

ADVERTISEMENTS

Digitalisasi pembelajaran jadi kebutuhan yang tak bisa dihindari pada masa sekarang

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Digitalisasi di dunia pendidikan menjadi salah satu faktor yang dibutuhkan pada masa kini. Sukses bekerjasama mengoptimalisasi pembelajaran dengan seribu lebih Perguruan Tinggi Swasta, PT IndoSterling Technomedia (TECH) melalui aplikasi Edufecta mengincar pasar pendidikan dasar dan menengah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Direktur Utama PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH), Billy Andrian, mengatakan ekspansi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam mendukung dan mempercepat digitalisasi di dunia pendidikan di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Tujuan dari perluasan market ini kami lakukan untuk berkontribusi dalam peningkatan standar pendidikan Indonesia. Digitalisasi pembelajaran menjadi kebutuhan yang tak bisa dihindari lagi pada masa sekarang,” kata Billy kepada media di Jakarta, Jumat (16/9).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Billy memaparkan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pelajar di Indonesia pada tahun ajaran 2020/2021 tercatat ada sebanyak 45,21 juta. Dari jumlah tersebut, mayoritas atau sebanyak 24,84 juta siswa (54,95%) di antaranya merupakan siswa sekolah dasar (SD). Lalu untuk pelajar SMP sebanyak 10,09 juta dan 5,01 juta siswa adalah pelajar SMA.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Jadi Rektor Universitas Jayabaya, Ini yang Diharapkan Fauzi Hasibuan dari Prabowo

“Berdasarkan sebaran wilayah, pelajar di Pulau Jawa masih mendominasi jumlahnya. Berdasarkan data BPS tersebut, Billy mengatakan ekspansi dan percepatan digitalisasi pendidikan di tingkat dasar dan menengah menjadi kebutuhan yang tak bisa diabaikan,” paparnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Artinya, lanjut dia, perlu ada perhatian dan dukungan serius dalam upaya mempercepat proses digitalisasi pendidikan di segmentasi kelompok tersebut yang kini didorong oleh kebijakan pemerintah mengadopsi sistem Merdeka Belajar.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Salah satu misi Merdeka Belajar adalah percepatan digitalisasi. Tak hanya terkait data administrasi namun menyentuh pada fasilitas digital yang dapat digunakan sebagai sumber belajar, sarana belajar serta dapat mengakses informasi yang akan membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran

“Sesuai dengan visi induk sebagai big data enabler, maka Edufecta akan terus membangun pipeline big data di sektor pendidikan formal. Di sinilah menjadi penting proses digitalisasi pendidikan di tingkat dasar dan menengah ini,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Catatan Komisi X DPR pada Hardiknas 2024: Kebijakan Pendidikan Terlalu Top Down

Dalam kesempatan yang sama, Ucu Komarudin, CEO PT Technomedia Interkom Cemerlang (Edufecta) menilai kontribusi yang dapat diberikan melalui Edufecta adalah memberikan kemudahan bagi ekosistem pendidikan hendak membangun digitalisasi pembelajarannya.

“Di sini Edufecta hadir untuk membangun pipeline pendidikan untuk peningkatan kualitas academic path. Sekaligus juga  menjadi solusi atas jawaban tantangan dunia bisnis yang semakin dinamis pada masa sekarang dan masa depan,” ujarnya.

Edufecta merupakan produk digital yang dikembangkan oleh PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH). Perusahaan yang saham pengendalinya dimiliki oleh Sean William Henley (SWH) ini merupakan salah satu anak usaha dari IndoSterling Group.

Sebelumnya, TECH bekerja sama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) dalam upaya percepatan digitalisasi perguruan tinggi swasta dalam mewujudkan Program Kampus Merdeka yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi