Senin, 27/05/2024 - 20:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Jadi Rektor Universitas Jayabaya, Ini yang Diharapkan Fauzi Hasibuan dari Prabowo

JAKARTA–Universitas Jayabaya resmi melantik Fauzie Yusuf Hasibuan sebagai rektor periode 2024-2028.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Fauzi dalam pidatonya sempat menitipkan asa keberanian penegakan hukum di dunia pendidikan kepada presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Diharapkan pemerintah baru punya kepedulian untuk berani menegakan hukum terkait perguruan tinggi yang tidak terakreditasi,” ujar Fauzi, di Universitas Jayabaya, Pulomas, Jakarta,  6 Mei 2024.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Berdasarkan data Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi terdapat 4.356 perguruan tinggi yang terdiri dari 349 Perguruan Tinggi Negeri dan 4007 PTS. 

Namun hanya 2 persen perguruan tinggi yang memiliki akreditasi unggul. Sementara 30 persen atau sekitar 1000 lebih tidak terakreditasi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Ini menjadi tantangan besar yang harus diatasi, sebab perguruan tinggi yang tidak terakreditasi tidak dapat mengeluarkan ijasah untuk para lulusannya,” tegas ketua DPN Peradi 2015-2020.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Fauzi mengatakan kualitas pendidikan Indonesia semakin lama semakin jauh dari negara-negara Asia Tenggara seperti Singgapura, Malaysia, Thailand bahkan Vietnam. 

Berita Lainnya:
Alumni dan Mitra Perkuat Dukungan USK Menuju World Class University

Karena itu, perlu pembenahan di semua aspek seperti peningkatan jumlah, mutu, dan sarana akademik dan non akademik. 

ADVERTISEMENTS

Hal ini seiring dengan upaya memperbaiki administrasi dan managemen organisasi menjadi syarat utama bagi eksisnya perguruan tinggi menghadapi tantangan jaman.

ADVERTISEMENTS

 Pemerintah, lanjut Fauzi,  sebagai regulator harus taat asas terutama terhadap produk aturan perguruan tinggi yang berlaku dan sudah berjalan. 

“Pemerintah harus taat asas aja, perguruan tinggi yang tidak terakreditasi atau bandel, dihapus aja. Bayangkan 1000 an universitas itu tidak bisa mengeluarkan ijasah,” tegasnya.

Fauzi juga menitipkan harapan besar kepada DPR RI sebagai pengawas jalannya pemerintah menjalankan aturan. 

Pengawasan yang baik terhadap persaingan perguruan tinggi merupakan bagian dari upaya membentuk lulusan yang berdaya saing.

Ketua Umum Yayasan Universitas Jayabaya Moestar Putra Jaya Moeslim menyakini pemerintah Prabowo Subianto mampu mendorong perguruan tinggi menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang mumpuni.

Berita Lainnya:
Menhan Prabowo Ingatkan Semua Pihak Perkuat Mitigasi Kebencanaan

“Kita perlu menghasilkan lulusan yang siap kerja, siap berkarya, dan tidak melulu bergantung pada nilai akademisi,” ujarnya.

Moestar mengatakan  Prabowo Subianto yang berlatar belakang keluarga akademisi, memiliki pemikiran yang maju dan progresif untuk memajukan pendidikan Indonesia. 

Ia menyakini dalam setiap kebijakan pemerintah di segala bidang termasuk dunia pendidikan akan melibatkan akademisi, ahli, dan perguruan tinggi.

“Ayah beliau bengawan ekonomi, tentu itu akan mempengaruhi setiap kebijakan beliau kedepan bahwa akademisi, universitas, ahli harus menjadi tulang punggung keluarnya kebijakan demi kebaikan bangsa. Perguruan tinggi adalah landasan karakter bangsa, landasan pemikiran untuk menuju Indonesia yang maju dan berdaya saing tinggi,” tutupnya. 

Dalam pelantikan rektor tersebut, hadir sejumlah alumni seperti ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), mantan ketua KPK  Bambang Widjojanto, dan mantan menteri MS Kaban.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi