Minggu, 05/05/2024 - 14:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Pimpin Pasar Perbankan Syariah, BSI Kembali Sabet GIFA Market Leadership Award 2022

ADVERTISEMENTS

Ini merupakan penghargaan kedua kalinya yang diraih BSI.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali dinobatkan sebagai pemimpin pasar dan meraih Global Islamic Finance Awards (GIFA) Leadership Awards 2022 di ajang The 12th Global Islamic Finance Awards, di Kempinski Palace, Djibouti, Afrika. Ini merupakan penghargaan kedua kalinya yang diraih BSI.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan menyampaikan ungkapan syukur atas penghargaan dari GIFA yang diperoleh perusahaan. Mengingat usia BSI masih terbilang muda dan lahir di tengah ketidakpastian ekonomi. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Alhamdulillah, penghargaan ini akan memacu semangat insan BSI untuk terus bekerja keras dalam mewujudkan visi dan misi untuk menjadi salah satu dari 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam lima tahun ke depan,” kata Hery dalam keterangan pers, Jumat (16/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Dia menegaskan, BSI akan terus meningkatkan kinerja dan layanan, serta inovasi produk agar dapat berkontribusi dan membesarkan pangsa pasar perbankan syariah di Tanah Air. Ke depan juga mewujudkan rencana ekspansi global.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Merujuk data OJK pada Februari 2022, pangsa pasar bank syariah di Indonesia masih kurang dari 10 persen, yaitu sekitar 6,65 persen dengan total aset senilai Rp 681,95 triliun. Hery menambahkan BSI juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia dan seluruh stakeholders, atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Universitas BSI dan PT Zurich Insurance Bersinergi dalam Seminar Pengembangan Karier


“Semoga hadirnya Bank Syariah Indonesia dapat terus memberikan keberkahan dan manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat di seluruh Indonesia,” lanjutnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Sementara itu, BSI berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan dan berkualitas sepanjang pertengahan tahun ini. Di tengah kondisi perekonomian yang menantang akibat gejolak ekonomi global, pada kuartal II 2022, BSI mampu membukukan laba bersih mencapai Rp 2,13 triliun, tumbuh 41,31 persen (yoy). 


Kinerja BSI yang solid pada pertengahan tahun ini dipengaruhi oleh kemampuan perseroan menjaga keseimbangan seluruh rasio keuangan sehingga bertumbuh sehat dan intermediasi yang terus membaik. Kinerja positif ini juga didukung oleh kepercayaan masyarakat melalui penempatan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 244,66 triliun, tumbuh 13,07 persen dengan proporsi DPK didominasi oleh tabungan wadiah, giro dan deposito. Kinerja positif juga didukung oleh pembiayaan yang tumbuh dan sehat.


Pembiayaan BSI secara keseluruhan sebesar Rp 191,29 triliun tumbuh 18,55 persen. Segmen pembiayaan terbesar yang menyokong capaian tersebut di antaranya pembiayaan mikro tumbuh 31,13 persen, pembiayaan konsumer tumbuh 21,66 persen, pembiayaan wholesale tumbuh 20,34 persen, pembiayaan kartu tumbuh 22,87 persen dan gadai emas tumbuh 20,07 persen.

Berita Lainnya:
Ini Strategi Kemenhub Jika Terjadi Kepadatan di Pelabuhan Ketapang


Raihan ini juga didukung NPF Nett sebesar 0,74 persen. Adapun cash coverage BSI meningkat signifikan menjadi 157,93 persen.


Kinerja yang solid dan sehat juga ditunjukan dari pertumbuhan aset sebesar 12,46 persen secara tahunan menjadi Rp 277,34 triliun. Selain itu, BSI juga terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya dengan membaiknya biaya operasional (BOPO) menjadi 74,50 persen.


Per Juni 2022, user pengguna BSI Mobile mencapai 4,07 juta user, naik sebesar 81 persen (yoy). Jumlah pengguna yang semakin meningkat dipengaruhi oleh perubahan perilaku masyarakat yang mulai beralih ke e-channel BSI Mobile, ATM maupun Internet Banking. 


Saat ini profil nasabah BSI sebanyak 97 persen telah beralih menggunakan e-channel untuk beraktivitas perbankan. Transaksi kumulatif BSI Mobile per Juni 2022 mencapai 117,72 juta transaksi dan berkontribusi memberikan fee based income sebesar Rp 119 miliar. 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi