Minggu, 16/06/2024 - 03:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jelaskan Bedanya BLT Era SBY dan Jokowi, Adian Balas Sindiran AHY: Kalau Bisa Belajar Ngitung Lagi

BANDA ACEH – Anggota Komisi VII DPR RI, Adian Yunus Yusak Napitupulu, meminta Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belajar menghitung. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Hal itu menyusul soal AHY yang menyinggung Bantuan Langsung Tunai atau BLT yang kekinian diberlakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Politikus PDIP itu awalnya mengatakan, ada perbedaan antara BLT era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Joko Widodo (Jokowi).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“BLT era SBY itu beda, kenapa? Naiknya BBM di era SBY itu 259 persen. Di era Jokowi BBM cuma naik 54 persen, ada selisih 205 persen kenaikan antara SBY dan Jokowi. Lebih tinggi 200 persen di jaman SBY dibandingkan Jokowi,” kata Adian dalam keterangannya, Jumat (16/9/2022).

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

“Orang bilang pada saya, itu kan persentase. Ya angkanya berapa? Zaman Presiden SBY kenaikan BBM itu Rp4.190, di jaman Presiden Jokowi Rp3.500. Selisihnya Rp1.190, jadi lebih banyak di jaman SBY. Kalau kenaikan BBM sampai 254 persen siapapun boleh menangis untuk itu,”imbuhnya

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Adian menyebut, meski nilainya BLT tidak jauh berbeda, tapi di era SBY tidak ada bantuan lain yang diberikan ke masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Pesan Benny Agar Data Capaian Kinerja BP2MI 2020-2024 Masuk Resntra

“Ada 6 sampai 7 program-program sosial lainnya. Ada PKH dan sebagainya. Ya akumulasikan saja. Ada satu keluarga yang bisa dapatkan 4-5 program. Untuk anaknya sekolah, dia dapat untuk pengganti BBM-nya, dia dapat untuk kesehatan. Zaman SBY mana, nggak ada,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Untuk itu, kata dia, AHY harus benar-benar akurat. Ia pun meminta agar AHY belajar menghitung.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

“Kalau menurut saya, AHY harus lebih banyak belajar tentang data. Kalau bisa belajar berhitung lagi,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Sindiran AHY

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, menyindir langkah pemerintah Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengeluarkan kebijakan Bantuan Langsung Tunai atau BLT kekinian untuk mengganti harga BBM yang naik.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Hal itu disampaikan AHY dalam pidatonya di Rapimnas Demokrat 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (15/9/2022).

Awalnya ia membahas soal 4 pilar pembangunan yang pernah dilakukan kepemimpinan Demokrat atau ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkuasa. Pilar pertama yakni, Proverbs yakni dimana pertumbuhan ekonomi terus ditingkatkan.

Kemudian yang kedua, Projobs, dimana lapangan kerja dibuka seluas-luasnya. Lalu yang ketiga yakni Pro Poor, dimana ketika itu kaum miskin diklaim banyak dibantu, yakni dengan berbagai program salah satunya Bantuan Langsung Tunai (BLT)

Berita Lainnya:
Jokowi Sempat Bertemu Ketum Parpol KIM, Singgung Duet Ridwan Kamil-Kaesang

“Pro Poor kaum miskin dibantu itu lah mengapa ada subsidi ada BLT bukan untuk menghambur-hamburkan uang,” kata AHY.

Ia mengatakan, ketika rezim SBY program BLT banyak dihina dan diremehkan. Program tersebut dianggap hanya untuk menghambur-hamburkan uang.

“Dulu di hina-hina BLT kita, ‘apa itu BLT hanya untuk menghambur-hamburkan uang negara?’ dibilang kita tak punya cara lain. Padahal itu lah cara yang bijaksana untuk membantu rakyat miskin. Betul?,” ujar AHY.

Ia lantas membandingkan program BLT yang kekinian diterapkan oleh pemerintahan Jokowi. AHY mengaku tak akan mempermasalahkan hal itu, lantaran justru merasa senang kebijakan bagus bisa dilanjutkan.

“Sekarang BLT? Its oke, sesuatu yang bagus kalau dilanjutkan kan gapapa. Gausah malu-malu juga,” sindir AHY.

Lebih lanjut, AHY menjelaskan, soal pilar yang terakhir yakni berkaitan dengan lingkungan. Menurutnya, Indonesia mempunyai potensi, namun lingkungannya tidak boleh dirusak.

“Karena kita ingin menjaga lingkungan kita Indonesia kaya, Indonesia besar punya potensi luar biasa tapi kalau rusak lingkungannya kasian anak cucu kita,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قَالَ سَتَجِدُنِي إِن شَاءَ اللَّهُ صَابِرًا وَلَا أَعْصِي لَكَ أَمْرًا الكهف [69] Listen
[Moses] said, "You will find me, if Allah wills, patient, and I will not disobey you in [any] order." Al-Kahf ( The Cave ) [69] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi