Kamis, 02/05/2024 - 14:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Respons AHY, Stafsus Mensesneg: Kepemimpinan di Indonesia Harus Berkelanjutan

ADVERTISEMENTS

Semua demi kesejahteraan rakyat, bukan buat tunjukkan siapa paling hebat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Staf Khusus Mensesneg, Faldo Maldini merespon pidato Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut sebagian besar pembangunan di era Jokowi telah dimulai sejak kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Faldo mengatakan, kepemimpinan di Indonesia memang harus memiliki keberlanjutan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Sehingga program-program yang sebelumnya belum terselesaikan pun dilanjutkan di kepemimpinan selanjutnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Kepemimpinan di Indonesia harus memiliki berkelanjutan. Ada yang dulu baru jalan, lalu diteruskan. Ada yang dulu tidak jalan, dibuat jalan. Memang bernegara begitu, bukan?,” kata Faldo dalam pernyataannya kepada wartawan, Sabtu (17/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Ia pun mempersilakan semua pihak untuk menyampaikan pandangannya masing-masing terkait kinerja pemerintahan. Namun ia menegaskan, keberhasilan pemerintahan Jokowi juga karena dukungan dan kontribusi dari rakyat.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pengamat: Jokowi Aktor Kemunduran Demokrasi tapi Dipuji karena Pragmatisme Politik


“Silakan berpandangan seperti apa, ini negara demokrasi, setiap warga berhak punya penilaian. Keberhasilan pemerintahan Presiden Jokowi bukan hanya karena beliau, tapi juga dukungan dan kontribusi rakyat,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Faldo mengatakan, semua program yang dikerjakan oleh pemerintah dilakukan demi kesejahteran rakyat dan bukan untuk menunjukan siapa pemimpin yang paling hebat.


“Tentunya, kita semakin matang dalam berdemokrasi dan bernegara. Semua yang dikerjakan untuk kesejahteraan rakyat, bukan buat tunjukkan siapa paling hebat. Kecuali, memang yang dicari memang tepuk tangan, ya silakan saja,” kata dia.


Seperti diketahui, dalam Rapimnas Demokrat, AHY menyinggung kinerja pemerintahan Jokowi, salah satunya terkait pembangunan infrastruktur. AHY menyebut sebagian besar pembangunan infrastruktur di era Jokowi ini merupakan peninggalan dari pemerintahan SBY.

Berita Lainnya:
Kata Presiden Jokowi Soal Jalan di Gorontalo


“Nyatanya banyak (pembangunan infrastruktur di era SBY). Direncanakan, dipersiapkan, dialokasikan anggarannya, dan dimulai dibangun sehingga banyak yang tinggal dan sudah 70 persen, bahkan tinggal 90 persen tinggal gunting pita. Setahun gunting pita kira-kira masuk akal enggak?,” kata AHY dalam pidatonya.


Selain itu, ia juga mengkritisi langkah ambisius pemerintah dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di tengah kondisi ekonomi yang sulit saat ini. Ia pun meminta agar pemerintah menunda rencana pembangunan mega proyek itu. Menurut dia, pembangunan harus dilakukan dengan mempertimbangan keuangan negara sehingga tak menimbulkan tumpukan utang.


 


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi