Jumat, 03/05/2024 - 02:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Apa Motif Bjorka Bocorkan Data? Ini Kata Kriminolog

ADVERTISEMENTS

Bjorka menjawab tantangan dari pejabat yang menantang kemudian jejaknya hilang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Pengajar Kriminologi Universitas Indonesia (UI) Arthur Josias Simon Runturambi menilai, Bjorka yang meretas dan mengungkap data petinggi negara kepada publik, memiliki beberapa kemungkinan motif. Termasuk untuk menampilkan kelemahan orang tertentu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Sebenarnya menurut beberapa ahli, Bjorka hanya mengungkap data lama, bukan data yang sangat baru dan tidak mendalam. Dia seperti kasus Wikileaks yang hanya menampilkan data atau kelemahan di satu negara atau orang tertentu,” kata Arthur saat dihubungi Republika, Sabtu (17/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Kemungkinan kedua, dia melanjutkan, Bjorka merespons beberapa komentar yang disampaikan untuk dirinya. Dia  merasa tertantang ketika semakin diserang dan menjadi membuktikan siapa dirinya. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Polres Bogor Tindak Bengkel Mobil di Kawasan Puncak Lakukan Getok Harga ke Konsumen


Jadi, Bjorka menjawab tantangan dari pejabat yang menantang kemudian jejaknya semakin hilang. “Semakin dipancing atau ditantang maka dia semakin ke sana (menjawab tantangan),” ujar pria yang juga Ketua Program Studi Kajian Ketahanan Nasional Peminatan Kajian Stratejik Intelijen SKSG UI tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Terkait identitas Bjorka yang sudah diketahui sesama peretas, Arthur menilai sebenarnya ada masyarakat yang punya ketertarikan di bidang siber kemudian saling berkomunikasi antaramereka. Ia menambahkan, peretas yang berkumpul ini kebanyakan anonim tetapi sudah punya datanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Kemudian, mereka ada yang sudah menduga (identitas Bjorka) karena mereka tahu titiknya,” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Jika kasus Bjorka tak segera diungkap, ia mengingatkan bisa memberikan peluang kesempatan munculnya peretas yang lain. Ini lantaran kepolisian yang tidak profesional dalam mengungkap kasus. Apalagi, dia menambahkan, rancangan undang-undang (RUU) Perlindungan Data Pribadi (PDP) belum disahkan.

Berita Lainnya:
Masih Yakin Bisa Kembali Lolos ke Parlemen, Elite PPP Kerja Keras Hadirkan Alat Bukti ke MK


Untuk mengantisipasi peretas yang lain, ia meminta kasus diserahkan pada profesional. Artinya kalau peretas memang melakukan pencurian data, serahkan ke ahli pencurian data untuk menangani secara teknis teknologi informasi (TI) bidang siber. 


“Jangan kemudian dibawa ke ranah yang lain, kemudian baru para ahli mitigasinya (yang bekerja). Menterinya juga jangan memberikan komentar yang membuat panas karena bisa menantang peretas,” katanya.


Sebelumnya, sosok anonim Bjorka tengah dalam incaran aparat akibat aksi-aksi pembocoran data publik dan pejabat.  


 


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi