Senin, 17/06/2024 - 13:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Tak Manjur, Dua Terapi Antibodi Ini tak Lagi Direkomendasikan WHO untuk Obati Covid-19

Dua terapi antibodi, sotrovimab dan casirivimab-imdevimab, tak lagi direkomendasikan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tak lagi merekomendasikan dua terapi antibodi untuk pengobatan Covid-19. Rekomendasi ini diberikan karena terapi pengobatan tersebut tak lagi mampu mengatasi infeksi omicron dan subvarian-subvariannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Terapi antibodi bekerja dengan cara menempel ke spike protein SARS-CoV-2 sehingga bisa menetralisir kemampuan virus untuk menginfeksi sel tubuh. Terapi ini merupakan opsi pengobatan Covid-19 yang dikembangkan di awal pandemi.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Setelah hampir tiga tahun pandemi Covid-19 berlangsung, virus penyebab Covid-19 tersebut telah mengalami beragam mutasi dan berevolusi. Perubahan ini membuat kemampuan dua terapi antibodi, yaitu sotrovimab dan casirivimab-imdevimab, menjadi terbatas dalam mengatasi infeksi varian-varian terbaru SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Tips Aman Cabut Gigi Bungsu Agar tak Membahayakan Nyawa

Sotrovimab sebelumnya berhasil mencapai penjualan hingga miliaran dolar AS. Produsen obat sotrovimab, GSK dan Vir Biotechnology, juga menjadi salah satu penjual obat terlaris di Inggris tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Di Amerika Serikat, obat sotrovimab telah ditarik dari peredaran pada April 2022. Amerika Serikat sudah mulai mempertanyakan efektivitas sotrovimab dalam melawan varian omicron sejak awal Februari.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Sekarang WHO telah mengeluarkan rekomendasi ini, melihat berapa banyak negara yang akan mengikuti rekomendasi tersebut akan menjadi hal yang menarik,” ungkap profesor tamu di bidang ilmu farmasi medis King’s College London, Penny Ward, seperti dilansir Fox News, Ahad (18/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Soal Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Kemenkes: Belum Ada Indikasi Sebabkan Sakit Berat

Hal serupa juga terjadi pada koktail terapi antibodi, casirivimab-imdevimab. Tahun lalu, casirivimab-imdevimab menghasilkan miliaran dolar AS dan membuat produsennya, Regeneron dan Roche, menjadi salah satu pembuat obat dengan penjualan tertinggi di Amerika Serikat tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Pada Januari, Food and Drug Administration telah merevisi pernyataan mereka mengenai casirivimab-imdevimab. Berdasarkan pernyataan barunya, badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat tersebut membatasi penggunaan casirivimab-imdevimab hanya untuk sekelompok kecil pasien.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Terlepas dari rekomendasi WHO, regulator obat di Eropa masih akan merekomendasikan kedua terapi antibodi tersebut untuk pasien Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا الكهف [7] Listen
Indeed, We have made that which is on the earth adornment for it that We may test them [as to] which of them is best in deed. Al-Kahf ( The Cave ) [7] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi