Sabtu, 27/04/2024 - 10:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Mentan Siap Laksanakan Perintah Presiden, Tanam Kedelai dan Perbesar Produksi Hortikultura

ADVERTISEMENTS

Mentan pastikan pelaksanaan penanaman kedelai akan dilakukan dalam waktu dekat

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan pelaksanaan penanaman kedelai akan dilakukan dalam waktu dekat. Hal ini sebagaimana yang disampaikan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta. Menurutnya, Kementan bersama kementerian dan lembaga lain akan bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan masyarakat selama beberapa tahun ke depan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Tadi Bapak Presiden minta agar neraca kebutuhannya betul-betul dijaga. Bahkan saya diperintahkan untuk terus melakukan penanaman tambahan baik untuk jagung, kedelai, cabai, maupun bawang. Khusus kedelai, sekarang ini lagi dipersiapkan kurang lebih 351 ribu hektare dan yang ditanam baru 67 ribu hektare. Oktober ini akan mulai tanam,” ujar SYL, Senin (19/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


SYL mengatakan meskipun penghitungan saat ini masih menggunakan data impor, tapi ketersediaan kedelai akan terus dipersiapkan. Bahkan di waktu panen nanti, SYL mendorong badan-badan usaha milik BUMN untuk melakukan pembelian sehingga harga yang ada di petani dan pedagang tetap memiliki keuntungan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Ini Target Mentan


“Kita mengharapkan BUMN dapat membeli semua produksi yang ada sehingga negara betul-betul bisa menjamin tidak membiarkan begitu saja harga yang ada. Kedua sistem logistik dan transportasi harus terus dikawal sehingga stabilisasi harganya bisa dikendalikan dengan maksimal,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Berikutnya, Kementan memastikan pemetaan kebutuhan pangan anatara daerah yang memiliki neraca kurang akan disuplai oleh daerah lainya yang memiliki produksi pangan surplus. Terkait hal ini SYL mengaku pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Bapanas dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.


“Saya berharap para bupati dan gubernur terus melakukan komunikasi perdagangan. Saya, Menteri Pertanian bersama badan pangan nasional akan mengintervensi pada daerah-daerah tertentu yang berskala besar agar betul-betul ada pengendalian yang secara maksimal bisa dilakukan,” katanya.

Berita Lainnya:
Kementan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan Pertanian di Banten


Terkahir, SYL memastikan ketersediaan bahan pokok saat ini dalam kondisi aman dan terkendali. Di antaranya ketersediaan beras, cabai, bawang, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, dan daging sapi. Hanya ada beberapa saja yang perlu dilakukan impor.


“Kesimpulannya adalah neraca cukup. Artinya baik cabai maupun bawang cukup secara nasional. Namun secara umum ada waktu-waktu kurang. Diharapkan dari daerah-daerah yang kekurangan itu bisa disuplai dari daerah-daerah produsen. Kedua saya berharap semua kekuatan yang ada baik di pemerintah daerah maupun di pusat untuk mengintervensi agar stabilisasi harga bisa dilakukan,” jelasnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi