Jumat, 17/05/2024 - 17:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Pengamat: Penyaluran BLT Langkah Tepat Jaga Ancaman Inflasi

Pengamat menilai penyaluran BLT juga jadi cara cegah kenaikan warga miskin

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya dalam rangka memitigasi dampak penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Salah satunya lewat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Subsidi BBM.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio menerangkan bahwa penyaluran bantalan sosial yang kini terus digencarkan pemerintah sudah sangat tepat. Tujuan utamanya adalah menjaga agar ancaman inflasi tidak terlalu berdampak berat dengan keterjagaan daya beli masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


“Besaran mau berapa saja tetap bisa kurang, kan tujuan pemerintah memberikan bantuan agar yang miskin tidak bertambah miskin,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Meski begitu, dirinya mengimbau agar benar-benar ada pemantauan data terkait penerima manfaat supaya kebijakan tersebut menjadi lebih optimal.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kemenhub Catat 4 Juta Penumpang Jalur Udara Selama Periode Mudik Lebaran


“Penyaluran Bansos tambahan memerlukan data yang benar dan akurat soal masyarakat miskin penerima Bansos, sehingga lebih produktif,” ungkap Agus.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sementara itu mantan Ketua Wantimpres, Sri Adiningsih meyakini kebijakan penyesuaian harga BBM ini bukanlah sebuah kebijakan yang tiba-tiba dilakukan begitu saja oleh pemerintah, sehingga sangat tidak relevan jika ditolak tanpa ada kajian yang jelas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Ia menjelaskan bahwa kebijakan itu merupakan langkah terakhir yang memang sudah dipikirkan dengan sangat matang dan terpaksa harus diambil tanpa ada jalan lain.

ADVERTISEMENTS


Pasalnya, penyesuaian harga BBM bersubsidi yang diresmikan pemerintah sangat berkorelasi dengan menjaga kekuatan fiskal nasional karena sejauh ini APBN terus saja terbebani.

ADVERTISEMENTS


Padahal ketika APBN bisa dilonggarkan, maka akan menjadi sangat bermanfaat untuk dialokasikan untuk hal lain yang lebih produktif sifatnya, termasuk mempercepat pemulihan perekonomian nasional pascapandemi Covid-19.

Berita Lainnya:
Vale Terima Perpanjangan Izin Operasi hingga Desember 2035


Bukan hanya itu, namun memang nyatanya setelah resmi menyesuaikan harga BBM, pemerintah segera berfokus untuk melakukan mitigasi dampaknya pada masyarakat rentan, sehingga menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah untuk rakyat.


Menurut Sri Adiningsih, hal tersebut merupakan keharusan bagi pemerintah agar daya beli masyarakat tetap terjaga.“Tapi yang penting ketika terjadi penyesuaian harga BBM, pemerintah juga harus menjaga daya beli masyarakat, misalnya melalui bantuan tunai. Sebab penyesuaian harga BBM pasti berdampak terhadap kenaikan harga,” ucapnya.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi