Sabtu, 27/04/2024 - 09:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

BSI Konfirmasi Proses Integrasi dengan UUS BTN

ADVERTISEMENTS

Integrasi dengan UUS BTN akan memperkuat posisi bank syariah milik negara

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk menyampaikan proses integrasi dengan Unit Usaha Syariah Bank Tabungan Negara (UUS BTN) sedang berlangsung. Sekretaris Perusahaan BSI, Gunawan Arief Hartoyo, mengatakan proses ini dilakukan dengan patuh pada regulasi, rekomendasi, serta arahan dari para pemegang saham.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Progressnya saat ini proses integrasi sedang berjalan dan diharapkan lancar, tentunya dengan integrasi ini kita berharap bisa lebih baik lagi,” katanya dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (23/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pembiayaan EV di BSI Capai Rp 180 Miliar hingga Februari 2024


BSI berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim. Agar Indonesia bisa jadi pusat ekonomi syariah global, maka kapasitas keuangan syariah juga perlu terus ditingkatkan.

ADVERTISEMENTS


Integrasi dengan UUS BTN akan memperkuat posisi bank syariah milik negara dalam memajukan ekosistem halal nasional. Saat ini, BSI menempati porsi sekitar 60 persen dari total aset perbankan syariah nasional dan posisi ketujuh dari total perbankan nasional.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
BSI Tawarkan KPR Syariah Satu Hari Langsung Disejutui


“Kita terus memperkuat strategi untuk terus mendorong peran perbankan syariah di tingkat nasional,” katanya.


Sejumlah strategi diantaranya mendorong pertumbuhan pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang sehat dan berkelanjutan. Selain itu, meningkatkan produktivitas jaringan, pengembangan digital, ekosistem halal, wholesale, fundamental teknologi, hingga manajemen risiko.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi