Jumat, 26/04/2024 - 14:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Kekerasan Meluas, Tokoh Muslim dan Hindu di Inggris Serukan Ketenangan

ADVERTISEMENTS

Terjadi ketegangan antara kelompok Muslim dan Hindu di Inggris.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

LONDON–Para pemimpin agama di Inggris telah memperingatkan bahwa bentrokan kekerasan antara kelompok Hindu dan Muslim dapat menyebar ke seluruh nnegeri jika tidak menjaga ketenangan. Pernyataan ini keluar setelah meningkatnya ketegangan di kota Staffordshire, Smethwick.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ketegangan itu terjadi setelah kerusuhan yang menyebabkan 47 orang ditangkap selama akhir pekan di kota Leicester, dengan insiden lain yang dilaporkan di kota-kota tetangga pekan ini. Ketegangan di Inggris diyakini dipicu masalah konflik agama di India yang dibawa ke Inggris dan difasilitasi oleh desas-desus palsu tentang kekerasan di media sosial.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS

Pemimpin komunitas Muslim dan Hindu mengeluarkan pernyataan bersama pada Selasa lalu yang meminta ketenangan dan kemudian ditegaskan kembali pada Rabu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Para pemimpin lintas agama, Syiah, Hindu, Muslim dan Kristen sedang berbicara dengan orang-orang dan pada akhirnya hanya beberapa ratus pembuat onar yang muncul. Beberapa bahkan mungkin datang dari Leicester. Kami sekarang berusaha memastikan ini tidak terjadi lagi,” kata Ashvani Kumar, seorang wali dari Durga Bhawan Center Smethwick dilansir dari Arab News, Kamis (22/9/2022).

Berita Lainnya:
Ritual Penyembelihan Sapi Merah Sengaja Dihidupkan

 

Kebangkitan nasionalisme Hindu di India juga disalahkan karena memicu masalah tersebut. Perdana Menteri India Narendra Modi telah lama dituduh Islamofobia dan serangan terhadap Muslim di seluruh negeri telah meningkat selama masa jabatannya.

 

Di antara desas-desus yang diduga memicu bentrokan adalah bahwa seorang gadis Muslim telah diculik dari daerah itu oleh sekelompok pria Hindu, yang kemudian oleh polisi dipastikan tidak terjadi. Sebuah video yang menunjukkan sekelompok pemuda Hindu di daerah mayoritas Muslim di Leicester meneriakkan “Jai Shri Ram”, yang berarti “Kemuliaan bagi Tuhan Rama” yang telah menjadi slogan favorit nasionalis Hindu di India juga memicu ketegangan ini.

 

“Kami telah hidup damai di kota ini bersama selama bertahun-tahun dan ketegangan ini telah diciptakan di luar negeri oleh ekstremis sayap kanan dan dibawa ke Inggris,” kata Mazhar Mohammed, ketua wali di Masjid Jamia di Smethwick.

Berita Lainnya:
Inggris Sebut Perlu Sistem Pertahanan Udara Mirip Iron Dome Israel

 

Komisi tinggi India dan Pakistan di London, sementara itu, mengeluarkan pernyataan terpisah yang mengutuk kekerasan itu, menyerukan pihak berwenang untuk memulihkan ketertiban.

 

Adapun seorang pria Hindu dari Leicester bernama Vinod mengatakan kepada The Telegraph: “Media sosial memainkan peran besar dalam hal ini dan ada agenda, orang-orang sedang mencari untuk menciptakan kekacauan antar komunitas, tidak hanya di Leicester tetapi di seluruh Inggris,”katanya.

 

“Kami telah diberitahu bahwa akan ada sesuatu yang serupa di Nottingham dan Coventry. Ini direncanakan dengan baik dengan narasi anti-Islam dan sentimen anti-Hindu, dan itu adalah tindakan beberapa orang fanatik yang mencoba untuk mendapatkan reaksi. Pendapat pribadi saya adalah jika kita tidak hati-hati, itu akan menyebar ke seluruh Inggris, di mana pun ada komunitas Asia Selatan,” tambahnya. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi