Senin, 27/05/2024 - 13:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tempat Timbun Solar yang Terbakar di Palembang, Rumah Megah Oknum Polisi

BANDA ACEH –  Rumah yang terbakar di Jalan Mayjen Satibi Darwis Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, diketahui milik oknum bintara Polisi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Kejadiannya, Kamis 22 September 2022 sekitar pukul 12.30 WIB.  Lokasi yang desas desusnya jadi tempat penimbunan BBM jenis solar itu cukup luas. 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Di dalamnya ada rumah mewah dua lantai, yang bagian belakangnya tiga lantai. Rumah ini diketahu milik Safrudin, personel Ditreskrimum Polda Sumsel. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Nah, halaman rumah yang luas itu digunakan untuk aktivitas “perminyakan” Ilegal atau tidak, pihak berwajib harus mengungkap itu secara transparan.

Penyebab kebakaran tempat itu belum bisa dipastikan. Ada informasi korsleting pada mobil tangki minyak. Ada lagi cerita kebakaran dari dalam gudang, lalu menyambar semua yang ada di halaman itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Api dengan cepat membesar, setelah menyambar sisa-sisa minyak yang ada di tanah. Kepulan asap hitam membumbung tinggi ke udara.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Diwarnai merahnya kobaran api. Warga sekitar lokasi berusaha membantu mengevakuasi isi rumah dan barang berharga lainnya.

“Kebakaran itu tak lama setelah azan Zuhur. Terdengar tiga kali suara ledakan,” ujar Andi, warga sekitar lokasi, dikutip dari koran sumeks, Jumat 23 September 2022. 

ADVERTISEMENTS

Menurutnya, masyarakat di sana sudah lama tahu lahan di pagar tinggi itu tempat penampungan minyak solar.

ADVERTISEMENTS

Namun, tiap hari banyak mobil tangki yang keluar masuk ke tempat itu. Karena terhalang pagar tinggi, tidak ada yang tahu persis aktivitas di dalamnya.

Berita Lainnya:
Megawati Sindir Halus Puan Agar Tak Membelot ke Jokowi

Petugas pemadam kebakaran yang mendapatkan informasi peristiwa itu langsung meluncur ke lokasi. Sekitar pukul 12.40 WIB, 10 unit mobil damkar mulai memadamkan api. Pemadaman kelar pukul 15.15 WIB.

Tempat itu pun dipasangi garis polisi (police line). Tampak dari pantauan kemarin, ada banyak yang terbakar. 

Selain rumah megah milik sang polisi, gudang minyak, dua rumah makan, dan satu toko bangunan ikut ludes.

Untuk kendaraan, empat mobil tangki (dua fuso, dua truk colt), empat tangki BBM, satu truk kontainer, satu truk colt diesel bak besi, satu sedan Ayla, satu jeep, lima sepeda motor, 30 drum minyak plat besi dan 20 IBC tank container/tampungan plastik juga gosong. Menyisakan kerangka besi.

Dampak dari kebakaran itu, arus lalu lintas di jalan tersebut macet total. Termasuk kemacetan di Jl Mayjen Yusuf Singadekane arah Musi II atau sebaliknya. 

Kobaran api sampai ke jalan saking besaranya. Pengendara jadi takut melintas, akhirnya macet panjang. Beruntung hujan deras turun sehingga mempercepat pemadaman. 
 

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib turun tangan dengan langsung menyambangi lokasi kebakaran. Katanya, anggota di lapangan masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. 

“Kita bersyukur tidak ada korban jiwa dari kejadian ini,” katanya.

Berita Lainnya:
Letusan Gunung Ibu Memicu Badai Petir Vulkanik

Untuk kerugian belum bisa ditaksir. 

“Fokus utama kita memadamkan api dulu agar tidak menyebar pada lokasi lain,” imbuhnya. 

Soal kepemilikan rumah dan lahan itu oleh anggota Polri,
Kapolrestabes mengaku belum tahu. Dia akan memastikan itu.

Namun, dia menegaskan akan terus mengusut dan menyelidikinya secara tuntas.

“Kita belum sampai ke sana (pemilik tempat). Namun demikian, kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut dan juga akan olah TKP lagi untuk memastikan hal tersebut,” pungkasnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengungkapkan, dari hasil olah TKP serta pengumpulkan keterangan dari para saksi di lapangan, diketahui kalau pengepul solar tersebut bukan milik anggota Polri tadi. 

“Kalau lokasi yang terbakar ini memang lahan milik polisi. Tapi pengepul solarnya Baron. Yang mana, halaman depan rumah ini disewa oleh Baron sebagai parkiran mobil tangki dan tangki minyak milik Baro,” bebernya.

Kata Tri, rumah besar yang terbakar merupakan milik Safrudin tersebut. “Jadi jangan sampai terjadi simpang siur informasi,” tegasnya. 

Camat Kertapati, M Khaerul Minsyar SE MSi mengatakan, dia terkejut saat mendapat kabar ada kebakaran besar di wilayah kecamatan yang dipimpinnya. 

“Saya juga tidak begitu detil mendapatkan informasi awalnya. Namun yang jelas dari peristiwa itu ditaksir banyak kerugian. Beruntung tidak ada korban jiwa,” imbuh dia.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi