SABANG – Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Kota Sabang. Melalui Fakultas Kedokteran (FK), USK melakukan sejumlah kegiatan, seperti sirkumsisi, bedah minor dan penyuluhan stunting.
Rektor USK, Profesor Marwan, pada kesempatan tersebut mengatakan pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan kampus USK.
“Ini merupakan implementasi dari tri dharma perguruan tinggi, yang salah satunya pengabdian masyarakat. Ini rutin dilakukan FK di berbagai kabupaten/kota di Aceh, dan kali ini berlokasi di Kota Sabang” kata Marwan, Sabtu (24/9/2022).
USK mengerahkan SDM terbaiknya dalam pengabdian tersebut. Melibatkan dosen, dokter spesialis, mahasiswa, maupun tenaga kesehatan lainnya. Sejak membuka secara resmi pengabdian tersebut di Aula Rumah Sakit Sabang, Rektor bersama rombongan mengunjungi posyandu.
Posyandu menjadi salah satu pusat sosialisasi stunting di Sabang. Menurut Rektor, saat ini stunting di Aceh berada di peringkat tiga secara nasional, jika dibiarkan maka berdampak bagi generasi mendatang.
“Salah satu persoalan di Aceh yaitu kesehatan, terutama stunting. Ini menjadi tantangan USK dan dan kita semua untuk diselesaikan,” sebutnya.
Pada pengabdian kali ini, untuk sirkumsisi atau sunat, USK mengkhitan sejumlah anak atau remaja di Sabang, melakukan operasi bibir sumbing. Juga edukasi stunting kepada masyarakat, terutama kaum ibu.
“Kami siap berbagi dan berbuat demi kesehatan Aceh yang lebih baik. Selama ini, beberapa kerjasama sudah dilakukan terutama terkait pengentasan stunting, seperti di Bener Meriah maupun Aceh Besar,” ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Sabang, Reza Fahlevi menyampaikan terimakasih sekaligus apresiasi kepada USK, atas dipilihnya Sabang sebagai tempat pengabdian kepada masyarakat.
“Semoga apa yang dilakukan memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat Sabang,” ujarnya.
Pemko Sabang punya kepedulian besar terhadap kesehatan masyarakatnya. Saat ini, dikatakannya, mereka sedang berupaya mengembangkan Rumah Sakit yang baru, dan sudah tahap pembangunan.
“Mudah-mudahan bisa kami percepat. Dengan demikian, dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Sabang. Ditopang dengan peningkatkan mutu pelayanan,” sebut Pj Walikota Sabang.
Terkait persoalan stunting, Pj Walikota Sabang menegaskan, pihaknya sudah berupaya agar angka stunting semakin menurun.
“Upaya yang kita lakukan butuh dukungan dari seluruh stakeholder. Yang dilakukan hari ini (kolaborasi dengan USK), merupakan bagian dari upaya terus kami lakukan,” jelas Reza.[]
