Sabtu, 27/04/2024 - 08:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengacara: Kondisi kesehatan Gubernur Lukas Enembe Membaik

ADVERTISEMENTS

Obat Lukas Enembe sudah tiba dari Singapura.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAYAPURA — Koordinator tim pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe, Stevanus Roy Rening mengakui saat ini kondisi Gubernur Lukas Enembe membaik.Obat beliau dari Singapura sudah tiba tiga hari yang lalu, dan saat ini sedang diupayakan agar dokter yang menangani beliau ke Jayapura untuk mengecek kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Memang dokter pribadi Gubernur Enembe saat ini sedang mengupayakan mendatangkan dokter yang menangani sakit beliau dari Singapura,” kata Roy Rening kepada wartawan, di Jayapura, Rabu malam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Ketika ditanya tentang pertemuan dengan Ketua Komnas HAM bertempat di rumah pribadi Gubernur Enembe di Koya, Kota Jayapura, Rabu ini,Roy mengaku Gubernur Enembe menyatakan dirinya sakit dan tidak bisa duduk banyak serta tergantung dokter pribadi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tujuh Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Sudah Teridentifikasi


Ketua Komnas HAMjuga sempat menanyakan tentang stroke yang dialami beliau serta perbincangan lainnya, karena ternyata keduanya sudah saling mengenal.”Tidak ada pembicaraan detail dan kamitidak mengetahui langkah yang akan diambil Komnas HAM,” ujarRoy Rening.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Selain bertemu dengan Ketua Komnas HAM, Gubernur Papua juga sempat berbicara dengan Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu melalui telepon seluler yang meminta Gubernur Enembe ke Jakarta untuk diperiksa.

Berita Lainnya:
Kronologi Eks Casis Bintara TNI AL Dibunuh Oknum Pomal Lanal Nias, Harta Keluarga Dikuras


Dokter KPK dan dokter IDI akan melakukan pemeriksaan dan nanti ada rekomendasi untuk berobat ke Singapura, kata Rening.Pembicaraan antara KPK (Asep Guntur) dengan Gubernur Enembe menggunakan telepon seluler milik Stevanus Roy Rening.


Diakui, Direktur Penyidikan KPK juga menjelaskan KPK dalam melakukan penyelidikan ini tetap menghormati HAM, sehingga pihaknya berharap tidak ada lagi narasi Gubernur Papua dijemput paksa karena berdampak pada kesehatannya.”Siapa yang akan bertanggung jawab bila tiba-tiba tensi Gubernur Enembe naik 200, karena sebelumnya beliau sudah empat kali mengalami stroke,” ujarRoy Rening pula.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi