Jumat, 26/04/2024 - 07:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Catatan Terbaru Polda Jatim: 129 Orang Meninggal Dunia dalam Tragedi Kanjuruhan

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Catatan terbaru Polda Jawa Timur (Jatim) menyebutkan bahwa sebanyak 129 orang meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu malam (1/10).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, hingga saat ini data pihaknya mencatat sebanyak 129 orang meninggal dunia, dua di antaranya anggota Polri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Terverifikasi 129 (orang meninggal dunia),” ujar Dirmanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu siang (2/10).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
PDIP Soal Pilkada Sumatera Utara: Semua Boleh Mendaftar Kecuali Bobby Nasution

Dari total 129 orang yang meninggal dunia itu, kata Dirmanto, sebanyak 34 orang meninggal dia area Stadion Kanjuruhan. Sementara sisanya, meninggal di rumah sakit saat dalam proses pertolongan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Selain itu, sebanyak 13 kendaraan mengalami kerusakan akibat kerusuhan itu. Sebanyak 10 di antaranya merupakan mobil dinas Polri, sisanya merupakan mobil pribadi.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, pihaknya melakukan upaya pencegahan dengan melakukan penembakan gas air mata lantaran terjadinya aksi anarkis dari penonton yang turun ke tengah lapangan usai Arema FC mengalami kekalahan melawan Persebaya Surabaya.

Berita Lainnya:
Balas Kubu 01 dan 03, Tim Hukum Prabowo-Gibran Minta Megawati Dipanggil ke MK

“Dari 40 ribu penonton yang hadir kurang lebih, tidak semuanya anarkis, tidak semuanya kecewa, hanya sebagian yaitu sekitar tiga ribuan yang masuk turun ke tengah lapangan, sedangkan yang lain tetap mereka diam di atas,” kata Nico saat konferensi pers di Mapolres Malang. 

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi