Kamis, 23/05/2024 - 09:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Presiden Arema FC Minta Maaf Atas Tragedi Stadion Kanjuruhan

Gilang Widya Pramana mengutuk keras kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 MALANG — Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana mengucapkan duka mendalam atas musibah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10/2022). Pasalnya, kejadian tersebut telah menyebabkan ratusan korban meninggal dunia dan lainnya luka-luka.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Gilang juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Aremania. Kemudian juga untuk masyarakat Malang dan semua yang terdampak akibat tragedi tersebut. “Saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di Stadion Kanjuruhan,” kata Gilang di Malang, Ahad (2/10/2022).

Berita Lainnya:
Momen Manis Pratama Arhan Lari Peluk Istri Azizah Salsha Setelah Timnas U-23 Menang


Selanjutnya, Gilang menginstruksikan jajaran manajemen Arema FC untuk berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan yang merawat para korban. Hal ini bertujuan agar bisa memberikan pelayanan yang  maksimal dalam penanganan korban luka-luka. Kemudian juga meminta pusat-pusat kesehatan untuk menyampaikan pembiayaannya  kepada manajemen Arema FC.


Di samping itu, Gilang juga mendukung penuh investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian terkait insiden tersebut. Dia juga memohon pihak-pihak untuk menahan diri sampai ditemukan titik terang dari permasalahan tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
City Ingin Kembali ke Puncak, Guardiola Waspadai Agresivitas Spurs Era Postecoglou


Sebelumnya, pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya telah menimbulkan duka mendalam bagi para korban terutama Aremania. Kekalahan Arema FC di Stadion Kanjuruhan menyulut suporter turun ke lapangan. Ini direspons berlebihan oleh pihak kepolisian yang bertugas mengamankan laga dengan tembakan gasair mata. Akibatnya banyak yang kesulitan bernafas akibat efek gas air mata serta terinjak-injak saat berusaha keluar dari stadion.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi