Sabtu, 04/05/2024 - 08:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Harga Emas Bikin Silau, Naik Rp 7.000 per Gram Hari Ini

ADVERTISEMENTS

Harga emas naik terkait kebijakan bank sentral AS Federal Reserve

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Harga emas kembali berkilau pada perdagangan Rabu (5/10). Di dalam negeri, harga emas batangan kekuaran PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terpantau naik Rp 7.000 per gram ke level Rp 962.000 per gram.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Kenaikan harga emas Antam ini sejalan dengan emas dunia. Minex Investindo Futures mengatakan harga emas naik setelah beredar isu terbaru terkait kebijakan bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), untuk pertemuan bulan Oktober ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“The Fed diperkirakan tidak akan bersikap agresif seperti pada tiga pertemuan terakhir untuk kebijakan moneter di bulan Oktober ini,” tulis Monex Investindo Futures dalam risetnya, Rabu (5/10). 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Ekonomi dan Keuangan Syariah Masih Perlu Ditingkatkan


Setelah mencatat kenaikan sebesar 0,75 persen di masing-masing pertemuan Juni, Juli, dan September kemarin, tingkat suku bunga acuan AS telah mencatat level 3,50 persen. Langkah ini merupakan upaya The Fed untuk menekan inflasi yang masih tinggi di AS.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Namun pekan lalu beberapa pejabat The Fed mulai memberikan masukan yang menunjukkan sikap hati-hati terkait kenaikan suku bunga yang terlalu cepat. Naiknya tingkat suku bunga secara besar-besaran dari bank sentral AS dikhawatirkan akan menyebabkan goyahnya struktur ekonomi yang saat ini sedang tertekan oleh inflasi yang sangat tinggi. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun kepada Pemprov Papua Tengah


The Fed juga diperkirakan hanya akan mencapai target suku bunga 4,60 persen di tahun 2023 mendatang. Kemungkinan suku bunga The Fed akan bertahan di level tersebut. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Sedangkan rentang yang tidak terlalu besar dengan tingkat suku bunga saat ini, juga menjadi pertimbangan The Fed membatasi kenaikan suku bunga hingga akhir tahun 2022. Hal ini menyebabkan turunnya minat pasar terhadap dolar AS.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi