Rabu, 29/05/2024 - 21:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mahfud: TGIPF akan Cari Akar Masalah Kerusuhan dalam Pertandingan Sepak Bola

TGIF tragedi Kanjuruhan beranggotan 13 orang.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

 JAKARTA — Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur telah menggelar rapat perdana, Selasa (4/10/2022) malam. Dari pertemuan itu, seluruh anggota tim menyepakati beberapa hal, terutama untuk menelusuri akar masalah yang kerap kali menimbulkan keributan dalam pertandingan sepak bola di Indonesia hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Ketua TGIPF, Mahfud MD. Rapat tersebut digelar di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak


“Tadi Alhamdulillah dihadiri oleh semua anggota tim 13 orang dan bersepakat untuk segera bekerja dan mencari akar masalah serta memberi rekomendasi untuk menghentikan masalah-masalah yang selalu terjadi,” kata Mahfud dalam keterangan video yang diunggah di kanal Youtube Kemenko Polhukam, Selasa (4/10/2022) malam.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Mahfud menegaskan, pencarian akar masalah tersebut penting dilakukan. Sebab, ia menyebut, kerusuhan di pertandingan sepak bola selalu terjadi.


“Dan selalu dibentuk tim, tetapi tidak pernah berubah. Sehingga akar masalahnya harus dikemukakan oleh tim ini (TGIPF) untuk kemudian direkomendasikan apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan akar masalah itu,” jelas Mahfud.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Ingatkan Nadiem Setop Kecerobohan, NU Circle Ungkap Karya Sastra Cabul Kini Masuk Sekolah


“Termasuk nanti menjatuhkan atau merekomendasikan penjatuhan sanksi maupun perombakan organisasi, itu mungkin saja nanti,” tambahnya menjelaskan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Selain itu, Mahfud mengungkapkan, TGIPF juga akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi. Baik aturan yang sudah diatur oleh federasi sepak bola dunia, yakni FIFA maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. 

ADVERTISEMENTS


“Dan tentu sosialisasi serta pemahaman ke seluruh stakeholder sepak bola, aparat keamanan, suporter, official dan sebagainya semua harus memahami peraturan ini,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS


Disamping itu, dalam rapat tersebut juga menekankan bahwa seluruh kegiatan yang berada dibawah PSSI agar dihentikan untuk sementara waktu. Mahfud mengungkapkan, Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Zainudin Amali pun telah menyetujui hal tersebut.


“Bahwa semua kegiatan yang berpayung PSSI terutama Liga 1, 2, dan 3 supaya dihentikan sampai Presiden (Joko Widodo) menyatakan bisa dinormalisasi setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya untuk seperti apa normalisasi itu harus dilanjutkan,” ungkap dia.


Sementara itu, jelas Mahfud, untuk hal-hal yang sifatnya teknis, tim ini nantinya akan terus bekerja selama 24 jam. Sekretaris TGIPF, Nur Rochmad bakal mengatur teknis pelaksanaannya dalam bentuk koordinasi kesinambungan.

Berita Lainnya:
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Wabup Ditunjuk Jadi Plt Bupati


“InsyaAllah (dalam waktu) tiga minggu, tim ini sudah dapat menyampaikan hasil kerjanya ke Presiden dan mudah-mudahan bisa lebih cepat dari itu,” tutur Mahfud.


Tim ini terdiri dari Menko Polhukam Mahfud MD sebagai Ketua TGIPF; Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Zainudin Amali ditunjuk sebagai Wakil Ketua TGIPF. Lalu, mantan Jampidum sekaligus eks Deputi III Kemenko Polhukam, Nur Rochmad menjadi Sekretaris TGIPF.


Selain itu, TGIPF juga melibatkan berbagai pihak terkait sebagai anggota. Diantaranya, akademisi UI Rhenald Kasali; Rektor UNY Sumaryanto; Pengamat Olahraga/Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali; Jurnalis Olahraga-Harian Kompas Anton Sanjoyo; dan PSSI dengan Lisensi FIFA Nugroho Setiawan.


Kemudian, mantan Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Doni Monardo; Wakil Ketum 1 KONI Mayjen TNI (Purn) Suwarno; dan Mantan Wakapolda Kalimantan Barat Irjen Pol (Purn) Sri Handayani. Lalu, mantan Wakil Ketua KPK/Kemitraan Laode M Syarif serta mantan pemain Tim Nasional Sepak Bola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto.


 


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi