Rabu, 22/05/2024 - 01:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Aksi Potong Rambut Jadi Bentuk Protes Kematian Mahsa Amini

Aksi protes atas kematian Mahsa Amini telah menyebar ke luar negeri

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

PARIS — Aktris Prancis terkemuka termasuk Juliette Binoche dan Isabelle Huppert melakukan aksi potong rambut sebagai bentuk protes atas kematian perempuan Iran, Mahsa Amini (22 tahun) ketika ditahan. Amini ditangkap oleh polisi moral Iran pada 13 September di Teheran karena menggunakan jilbab yang tidak sesuai aturan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Amini meninggal tiga hari setelah ditangkap. Amini meninggal dunia di rumah sakit. Kematian perempuan muda ini memicu gelombang protes di seluruh wilayah Iran. Gelombang protes dan kekerasan ini telah merenggut 130 nyawa. Tugas polisi moral Iran adalah menegakkan aturan berpakaian.

“Untuk Kebebasan,” kata Binoche sambil memotong segenggam besar rambut pirangnya dan mengangkatnya ke hadapan kamera.

Binoche melakukan aksi potong rambut bersama dengan jajaran aktris dan penyanyi papan atas Prancis lainnya, termasuk Marion Cotillard dan Isabelle Adjani. Mereka menyanyikan lagu protes Italia berjudul “Bella ciao” dalam bahasa Farsi, sambil melakukan aksi potong rambut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Palestina Salahkan Amerika Serikat Soal Rencana Israel Serang Rafah 

“Mahsa Amini disiksa oleh polisi moral sampai meninggal dunia. Yang dituduhkan padanya hanyalah mengenakan kerudung dengan cara yang tidak sesuai. Dia meninggal karena beberapa helai rambutnya terekspos,” tulis sebuah teks di video Instagram yang diunggah oleh soutienfemmesiran (Dukungan untuk Wanita Iran).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Unggahan tersebut telah secara luas disampaikan di media sosial lainnya, termasuk Facebook dan Twitter. Seorang anggota Parlemen Eropa Swedia, Abir Al-Sahlani juga melakukan aksi potong rambut saat berpidato di majelis Uni Eropa. Langkah ini diambil sebagai aksi solidaritas dengan demonstrasi anti-pemerintah di Iran yang dipicu oleh kematian Amini.

“Sampai Iran bebas, kemarahan kami akan lebih besar dari para penindas. Sampai perempuan Iran bebas, kami akan mendukung Anda,” kata Al-Sahlani yang merupakan kelahiran Irak di parlemen di Strasbourg, Prancis, Selasa (4/10/2022) malam.  

ADVERTISEMENTS

Al-Sahlani mengambil gunting dan berkata “Jin, Jiyan, Azadi” dalam bahasa Kurdi yang artinya “Wanita, Kehidupan, Kebebasan”. Dia kemudian memotong kuncir kudanya.  

ADVERTISEMENTS

Para ulama Iran telah bergulat dengan kerusuhan nasional terbesar dalam beberapa tahun sejak kematian Amini. Aksi protes telah menyebar ke luar negeri termasuk London, Paris, Roma dan Madrid dalam solidaritas dengan demonstran Iran.

Berita Lainnya:
Polisi Prancis Tembak Mati Pelaku Pembakaran Sinagoge

“Perempuan Iran mengharapkan dukungan dari komunitas internasional.  Ini adalah cara yang indah untuk menunjukkan dukungan itu,” kata pengacara Prancis, Richard Sedillot, yang memprakarsai aksi potong rambut tersebut, kepada Reuters.

“Ini baru langkah awal, saya harap semua orang di dunia akan mengikuti (aksi ini), tidak hanya aktris tetapi semua orang. Pria juga bisa memotong rambut mereka, saya pikir itu akan terjadi,” kata Sedillot menambahkan.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi