Jumat, 26/04/2024 - 08:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Mosi Debat Uighur di PBB yang Juga Ditolak Negara Muslim, Usaha Amerika, dan Kekecewaan

ADVERTISEMENTS

Sebanyak 19 negara menolak mosi debat soal Uighur di Dewan HAM PBB

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JENEWA – Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB) pada Kamis (6/10/2022), menolak mosi yang dipimpin Barat untuk mengadakan debat tentang dugaan pelanggaran HAM oleh China terhadap Muslim Uighur dan Muslim lainnya di Xinjiang. Kekalahan itu didapat dari pemungutan suara 19 lawan, 17 setuju, 11 abstain. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Hal ini merupakan sebuah pukulan bagi Barat, yang mana rancangan resolusi ini dipresentasikan oleh kelompok inti, yang terdiri dari Kanada, Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat. Hal ini disponsori bersama oleh berbagai negara di 47 dewan anggota, termasuk Turki. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Negara-negara tersebut mencoba menggalang dukungan untuk debat tentang tuduhan pelanggaran hak asasi manusia terhadap penduduk Uighur di Provinsi Xinjiang oleh negara China, hanya 17 anggota yang memberikan suara mendukung. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
RI akan Adu Data Tutupan Hutan Hadapi Regulasi Deforestasi Eropa


Sementara itu, sebanyak 19 anggota memberikan suara menentang, termasuk China, Pakistan dan Nepal, sementara 11 anggota abstain, termasuk India, Brasil, Meksiko, Malaysia, dan Ukraina. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Terlepas dari temuan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) pada Agustus yang menyatakan kejahatan terhadap kemanusiaan mungkin telah terjadi di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang China, tidak ada konsensus di antara negara-negara anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC). 


Aktivis dan organisasi hak asasi manusia bereaksi tajam terhadap perkembangan di dewan.   


Momen ini menjadi sejarah Dewan HAM PBB sebab baru dua kali dalam 16 tahun sebuah mosi telah ditolak. Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Inggris termasuk di antara negara-negara yang mengajukan mosi tersebut. 


“Ini adalah bencana. Ini benar-benar mengecewakan,” kata Presiden Kongres Uighur Dunia Dolkun Isa yang ibunya meninggal di sebuah kamp dan dua saudara lelakinya hilang. 

Berita Lainnya:
Blade Battery Generasi Kedua BYD Diluncurkan Tahun Ini, Seperti Apa Ya?


“Kami tidak akan pernah menyerah tetapi kami sangat kecewa dengan reaksi negara-negara Muslim,” ujarnya. 


Baca juga: Mualaf Sujiman, Pembenci Adzan dan Muslim yang Diperlihatkan Alam Kematian


Qatar, Indonesia, Uni Emirat Arab, dan Pakistan menolak mosi tersebut, dengan alasan risiko mengasingkan China. 


Mosi tersebut adalah pertama kalinya bahwa catatan HAM China yang merupakan anggota tetap Dewan Keamanan (DK) PBB telah menjadi agenda Dewan HAM. 


Pengajuan tersebut telah memicu perpecahan dan seorang diplomat mengatakan negara-negara berada di bawah tekanan besar China untuk mendukungnya. 


Negara-negara seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Jerman, bersumpah untuk terus bekerja menuju akuntabilitas.   


 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi