Sabtu, 25/05/2024 - 19:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Banjir Sanggau Masih Menggenang

Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras dan meluapnya sungai kapuas.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA –- Banjir yang melanda Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (7/10/2022) hingga kini masih menggenang. Hal tersebut sebagaimana hasil kaji cepat yang berhasil dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Ahad (9/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras dan meluapnya sungai kapuas hingga masuk ke pemukiman warga. Sebanyak 50 rumah warga di Kecamatan Kapuas terendam banjir hingga 100 sentimeter. Selain itu, 1 unit sekolah dan 1 unit puskesmas juga ikut terdampak.


BPBD Kabupaten Sanggau telah tiba dilokasi sesaat setelah kejadian. Upaya asesmen dan penanganan telah dilakukan dengan menyalurkan bantuan logistik bagi pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak.

Berita Lainnya:
Banjir Terjang Luwu Sulsel, 14 Orang Meninggal Dunia


Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Unsur TNI-Polri, Organisasi Perangkat Daerah setempat, relawan dan masyarakat masih bersiaga dilokasi untuk melakukan pemantauan terhadap kondisi cuaca dan potensi banjir susulan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Saat ini BPBD selalu siaga dan setiap hari memantau ketinggian air pagi dan sore hari,” kata Awaludin Kabid Kedaruratan BPBD Sanggau melalui pesan singkat, Ahar (9/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Cuaca dilokasi terpantau mendung, warga diminta tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Mengingat BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini untuk esok hari Senin (10/10/2022) wilayah Sanggau berpotensi hujan ringan.

Berita Lainnya:
Innalillahi, Pengamat Militer dan Eks Wartawan Prof Salim Said Berpulang


Oleh karena itu, BNPB menghimbau masyarakat di sepanjang daerah aliran sungai diharapkan bisa melakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan lebat secara terus menerus lebih dari satu jam. Untuk jangka panjang, masyarakat bersama pemerintah daerah agar mengevaluasi kondisi lingkungan di kawasan hulu dan sepanjang daerah aliran sungai. Penanaman kembali kawasan hulu dengan vegetasi yang bernilai ekologi dan ekonomi akan mampu mengurangi potensi banjir di masa depan.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi