Sabtu, 18/05/2024 - 10:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Enam Fakta tentang Masjid-Masjid di Jerman

Sebanyak 2.750 masjid tersebar di seluruh Jerman.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 BERLIN — Komunitas Muslim Jerman telah mengadakan Open Mosque Day yang diadakan di Jerman sejak 3 Oktober setiap tahun pada 1997. Tahun ini, sekitar 1.000 masjid di seluruh Jerman juga membuka pintu mereka untuk menyatukan orang Muslim dan non-Muslim.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Namun, di samping kegiatan itu, masjid-masjid di Jerman memiliki fakta tersendiri yang tidak ditemukan di negara lain. Berikut fakta-fakta yang mencakup sekitar 2.750 total masjid yang ada di Jerman.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Kekaisaran Jerman melatih jihadis di masjid pertama Jerman

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bukan Sekadar Perang, ini Arti Jihad yang Sesungguhnya


Masjid Wünsdorf di Brandenburg, dibangun pada tahun 1915 atas permintaan Mufti Istanbul dan dianggap sebagai bangunan Islam pertama di Jerman dan seluruh Eropa Tengah. Rumah ibadah ini didirikan di tengah kamp tawanan perang bagi umat Islam dan dijuluki “kamp setengah bulan.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Masjid itu adalah tempat untuk ibadah yang damai, tetapi Kekaisaran Jerman juga menggunakan masjid untuk membangkitkan sentimen tahanan Muslim terhadap kekuatan kolonial mereka, Prancis dan Inggris. Strategi revolusioner adalah apa yang disebut Kekaisaran Jerman. Di sini, para jihadis disumpah dan akhirnya dikirim untuk melakukan perang suci.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Politik dan Sejarah Masuknya Islam di Spanyol


Masjid di kamp POW untuk tentara Muslim di Berlin-Wünsdorf juga disalahgunakan untuk tujuan penelitian yang mencakup rekaman bahasa dan pengukuran antropologis. Ini kemudian menjadi bagian dari bidang studi pseudoscientific yang oleh Nazi disebut “ilmu rasial.”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pada 1928, sebuah masjid baru dibangun di Berlin-Wilmersdorf, dan masjid Wünsdorf kehilangan arti pentingnya. Itu dihancurkan pada 1930, kurang dari 15 tahun setelah peresmiannya.

ADVERTISEMENTS


 

ADVERTISEMENTS

sumber :

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi