Senin, 17/06/2024 - 22:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Stabilkan Harga, NFA Siapkan Sejumlah Langkah Tambah Cadangan Beras Bulog

Sentra produksi di Sulsel berpotensi menjadi sumber beras yang dapat diserap

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA–Badan Pangan Nasional (NFA) menyiapkan sejumlah langkah untuk meningkatkan serapan gabah Perum Bulog untuk penguatan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) demi menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Kepala NFA Arief Prasetyo Adi, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah guna meningkatkan serapan dan cadangan beras Bulog sampai dengan 1,2 juta ton.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


“Upaya peningkatan CPB di Bulog telah dibahas dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Bidang Perekonomian bersama Bapak Menko Perekonomian serta Dirut Bulog. Intinya disepakati pengadaan gabah/beras untuk CBP sebesar 1,2 juta ton sampai dengan Desember 2022,” kata Arief, akhir pekan ini di Jakarta.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


Upaya terdekat yang akan dilakukan, menggenjot penyerapan Bulog di wilayah yang menjadi sentra produksi beras nasional, salah satunya di provinsi Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


Ia menuturkan, sentra produksi di Sulawesi Selatan berpotensi menjadi sumber beras yang dapat diserap Bulog. Namun, tentunya setelah menghitung angka produksi dan harga fleksibilitas serapan di lokasi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Bulog Pastikan Stok Pangan Cukup untuk Idul Adha


Berdasarkan data luas panen gabah/beras periode September-Oktober 2022, wilayah Sulawesi Selatan memiliki potensi produksi sekitar 800 ribu ton setara beras. Sedangkan, potensi produksi beras di seluruh Indonesia pada periode panen yang sama tercatat sekitar 1,4 juta ton.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Ia mengatakan, untuk mengamankan stok beras 1,2 juta ton sampai akhir Desember 2022, diperlukan penyerapan minimal 948 ribu ton. Jumlah tersebut berdasarkan perhitungan ketersediaan CBP Bulog saat ini dibandingkan dengan rencana realisasi operasi pasar beras Bulog yang akan digelontorkan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


Tercatat, volume CBP yang dikelola Bulog hingga akhir September lalu sekitar 793 ribu ton. Sementara, rencana pengeluaran untuk operasi pasar reguler, golongan anggaran, dan antisipasi bencana sampai dengan akhir Desember 2022 sebesar 541 ribu ton.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


“Sehingga kita butuh serapan sebanyak 948 ribu ton. Momentum panen September-Oktober ini merupakan kesempatan yang baik untuk meningkatkan stok Bulog,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Terungkap, Begini Kinerja Keuangan BSI di Tengah Isu Penarikan Dana Muhammadiyah


Adapun terkait produksi dan stok beras dalam negeri dipastikan mencukupi. Menurut Arief, berdasarkan data Neraca Pangan Nasional, sampai dengan Desember 2022 Indonesia surplus beras sekitar 7,5 juta ton.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard


Namun, diakui jumlah tersebut tersebar di berbagai titik. Sebaran stok beras nasional sampai dengan pekan ke-4 September 2022, 49 persen berada di rumah tangga, 21 persen di penggilingan padi, 12 persen di pedagang, 12 persen di Bulog, 5 persen di pelaku usaha horeka, dan 1 persen di Pasar Induk Beras Cipinang.


“Stok beras di Bulog sebagai Cadangan Beras Pemerintah ini yang akan terus kita tingkatkan. Mengingat sangat penting kita memiliki cadangan beras yang optimal sebagai instrumen untuk menjaga stabilitas harga dan mengurangi potensi kerawanan pangan,” ujarnya.


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَرَبَطْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَن نَّدْعُوَ مِن دُونِهِ إِلَٰهًا ۖ لَّقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا الكهف [14] Listen
And We made firm their hearts when they stood up and said, "Our Lord is the Lord of the heavens and the earth. Never will we invoke besides Him any deity. We would have certainly spoken, then, an excessive transgression. Al-Kahf ( The Cave ) [14] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi