Sabtu, 04/05/2024 - 00:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

TEKNOLOGI

AI Bikin Headphone Bisa Baca Pikiran

ADVERTISEMENTS

Penggunaan AI pada headphone membuat pengguna tetap fokus.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 NEW YORK — Luasnya peran kecerdasan buatan tak hanya berhenti pada proses produksi dan playback. Karena, peran artificial intelligence (AI) juga telah merambah pada perangkat penyalur suara seperti headphone.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dikutip dari Wearable Technologies pada Jumat (7/10/2022), penerapan AI dalam headphone kali ini lebih menekankan agar pengguna terbantu untuk tetap fokus. Hal ini dianggap cukup krusial karena saat seseorang dalam tekanan dan kehilangan fokus, maka seseorang tersebut membutuhkan waktu sekitar 11 menit untuk bisa kembali fokus.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Penerapan AI dalam headphone itu sendiri dilakukan oleh sebuah perusahaan neurotechnology bernama Neurable. Headphones yang disebut dengan Enten itu sendiri bisa meningkatkan fokus penggunanya berkat bantuan brain-computer interface (BCI) devices.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Perusahaan Mobil Listrik Polestar Rilis Smartphone Perdana dengan Fitur AI


Neurable CEO, Dr Ramses Alcaide mengatakan, teknologi BCI sendiri merupakan teknologi machine learning yang telah diterapkan dalam perangkat pengendali virtual reality (VR). “Kini teknologi machine learning itu kami terapkan dalam headphones agar membuat teknologi ini semakin bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak orang,” kata Ramses.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Headphone cerdas ini sendiri mengandalkan sensor yang akan membaca aktifvitas elektrik dalam otak penggunanya. Dengan begitu, saat pengguna merasa terganggu oleh suara bising di sekitar, maka BCI akan memerintahkan headphone tersebut untuk meningkatkan noise-canceling function sehingga pengguna bisa tetap fokus untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu sambil mendengarkan musik.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Untuk menjaga kualitas suara, headphone ini pun melibatkan mantan Vice President of Product Bose. Rencananya, headphone itu akan diluncurkan tahun depan dengan harga sekitar 400 dolar AS.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
PB ESI Sebut Aturan Batas Usia Game tak Berdampak pada Talenta Esports


Mantan mahasiswa University of Michigan, Adam Molnar mengatakan, pengembangan ini pun dianggap sebagai suatu terobosan yang sangat pesat karena tadinya sinyal elektrik pada otak hanya bisa dipindai menggunakan seperangkat peralatan laboratorium yang kompleks.


Pengembangan ini pun membuatnya kagum karena peran perangkat yang digunakanya enam tahun lalu itu kini bisa digantikan oleh sebuah sensor ringkas tapi tetap bisa melakukan pemindaian dengan akurat.


Menurutnya, pengembangan ini bisa dilakukan lewat tindakan penyeimbang. “Analogi terbaik adalah menganggap data sebagai bahan bakar untuk mobil Anda, jika Anda memiliki Ferrari, dan Anda menggunakan bahwa bakar yang tak berkualitas, maka mobil itu tak akan memiliki performa yang baik,” kata Adam Molnar.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi