Rabu, 22/05/2024 - 09:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Dua Belas Orang Tewas Dalam Serangan ke Kota Zaporizhzhia

Sebanyak 49 orang yang terluka sedang dirawat di rumah sakit, termasuk enam anak-anak

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 KIEV — Pejabat pemerintah Ukraina mengatakan 12 orang tewas dalam serangan ke Kota Zaporizhzhia pada Ahad (9/10/2022) dini hari. Sebanyak 49 orang yang terluka sedang dirawat di rumah sakit, termasuk enam anak-anak.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Gubernur Wilayah Zaporizhzhia Oleksandr Starukh mengatakan gedung sembilan lantai hancur sebagian dalam serangan tersebut. Lima gedung tempat tinggal dan bangunan lainnya juga hancur dalam 12 tembakan rudal Rusia.


“Mungkin banyak orang yang masih di bawah puing-puing, operasi penyelamatan sedang dilakukan di lokasi kejadian, sembilan orang sudah berhasil diselamatkan,” kata Starukh di aplikasi kirim pesan Telegram.

Berita Lainnya:
Menlu Blinken Tuduh China mencoba pengaruhi pemilu AS mendatang


Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengkonfirmasi jumlah korban. Ia berjanji siapa yang memerintahkan serangan dan melakukan serangan “tanpa belas kasihan” akan dimintai pertanggung jawabannya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Pejabat Kota Zaporizhzhia Anatoliy Kurtev mengatakan 17 orang tewas dalam serangan ke komplek apartemen dan bangunan tinggi. Kantor berita Reuters belum dapat memverifikasi laporan itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Beberapa pekan terakhir kota yang terletak sekitar 52 kilometer dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang dikuasai Rusia itu kerap diserang. Pada Kamis (6/10/2022) lalu sebanyak 18 orang tewas dalam serangan.

Berita Lainnya:
China Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah


Serangan pada Sabtu (8/10/2022) memutus listrik di PLTN. Kiev dan Moskow saling menyalahkan tentang siapa yang menembak PLTN terbesar di Eropa. Serangan merusak gedung-gedung dan mengancam insiden bencana nuklir.

ADVERTISEMENTS


Rusia menguasai PLTN Zaporizhzhia sejak awal invasi ke Ukraina. Tapi Kota Zaporizhzhia yang merupakan ibukota wilayah masih dikuasai Ukraina. 

ADVERTISEMENTS

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi