Kamis, 02/05/2024 - 22:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rocky Gerung: Nggak Ada Orang yang Mau jadi Cawapres Puan, Yakin PDIP Masih Ngotot Calonkan Dia?

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Ketua DPR RI Puan Maharani menjadi salah satu nama yang kerap masuk dalam bursa calon presiden 2024.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Namun pencalonannya tak berjalan terlalu mulus karena elektabilitasnya yang tidak kunjung menanjak, bahkan jauh bila dibandingkan dengan elektabilitas rekannya sesama kader PDIP, Ganjar Pranowo.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Meski begitu, publik menduga kuat PDIP akan tetap mencalonkan Puan dan siap mengupayakan apapun untuk mendongkrak elektabilitas sang Ketua DPP.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Namun langkah ini justru disangsikan oleh pengamat politik Rocky Gerung. Lewat diskusinya bersama Hersubeno Arief, Rocky sempat mengungkit kembali peran “Dewan Kolonel” yang beberapa waktu lalu sempat menggegerkan publik.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Kalau Puan ditaruh (diusung menjadi capres 2024) nggak ada kekacauan kalkulasi, tinggal orang kampanye buat Puan kan. Maka akan disegerakan kolonel-kolonel ini untuk mengumpulkan suara,” ujar Rocky, seperti dikutip dari kanal YouTube miliknya, Selasa (11/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Dampak Kesaksian Ajudan SYL, IM57+ Institute: Kasus Firli Bahuri Makin Terang

Rocky menilai langkah ini tetap sulit untuk dilakukan karena elektabilitas Puan yang rendah bisa jadi membuat pelaku politik lain takut untuk berkoalisi dengan PDIP.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Rocky mengungkap potensi tidak adanya calon wakil presiden yang bisa digandeng Puan untuk melaju di Pemilu 2024 karena anjloknya elektabilitas putri Megawati Soekarnoputri tersebut.

“Ya siapa yang akan jadi wakil presidennya? Bisa saja nggak ada orang yang mau jadi wakil presiden Puan, karena merasa begitu Puan dinyatakan presiden, wakilnya siapapun, itu akan membuat Puan kalah dengan Anies,” terang Rocky.

Kondisi ini yang membuat PDIP mengambil manuver cukup ekstrem. Termasuk dengan menyingkirkan calon-calon presiden potensial yang dapat mengalahkan Puan.

“Anies (Baswedan) terutama,” sambung Rocky. “Jadi masalah kita bukan mencarikan calon, tetapi memangkas calon yang potensial untuk mengganggu elektabilitas Puan. Begitu cara melihatnya, secara real politik.”

Hersubeno lantas menimpali opini Rocky itu dengan sikap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto beberapa waktu belakangan. Misalnya soal komentar Hasto yang merendahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dikaitkan dengan sosoknya yang telah diusung Partai Nasional Demokrat di Pemilu 2024.

Berita Lainnya:
Tips Bangun Mentalitas Wirausaha bagi Mahasiswa 

Lalu contoh lainnya seperti Hasto yang belakangan sering menyindir Partai NasDem, menganalogikannya sebagai “biru yang terlepas dari pemerintahan Jokowi” dan memicu spekulasi NasDem akan didepak dari kabinet Jokowi.

PDIP Punya Kandidat Lain untuk Dicapreskan

Puan bukan satu-satunya nama kader PDIP yang berpotensi diusung di Pemilu 2024. Nama lainnya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang bahkan elektabilitasnya jauh lebih baik daripada Puan.

Namun pencalonan Ganjar juga tidak berjalan mulus karena internal partai yang diduga lebih mendukung Puan.

Justru partai lain seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan sejumlah kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah mendeklarasikan pencalonan Ganjar.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi