Senin, 06/05/2024 - 20:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tiga Perempuan Masuk Bursa Pilpres, Siapa Paling Berpeluang?

ADVERTISEMENTS

Puan dinilai paling punya kemungkinan meski elektabilitasnya rendah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA – Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menanggapi terkait ada tiga figur perempuan yang digadang-gadang layak menjadi capres atau cawapres pada Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ketiganya adalah Puan Maharani, Khofifah Indar Parawansa, dan Yenny Wahid (Zannuba Ariffah Chafsoh). Menurutnya, Puan paling berpeluang menjadi capres atau cawapres jika dilihat dari partai pengusungnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ketiga sosok itu memang punya kelebihan masing-masing. Pertama, Puan pernah menjadi menteri dan anggota DPR RI. Sekarang Puan menjadi Ketua DPR RI. Pengalamannya itu tentu membuatnya layak menjadi capres atau cawapres. Dukungan partainya juga sangat kuat sehingga peluang diusung menjadi Capres sangat besar,” katanya, Senin (10/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Amin dan Ganjar-Mahfud Masih Berpeluang Menang Sengketa Pilpres

Kemudian, ia melanjutkan namun sampai saat ini elektabilitas Puan masih rendah. Ada kesan elektabilitas Puan sulit dikerek meskipun sudah dilakukan berbagai pendekatan memperkenalkannya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Lalu, Khofifah Indar Parawansa yang pernah menjadi menteri dan sekarang menjabat Gubernur Jawa Timur. Pengalamannya itu tentu membuatnya layak menjadi capres atau cawapres. Eleltabilitas Khofifah juga lumayan bagus. Bahkan elektabilitasnya lebih baik daripada Puan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Khofifah juga punya basis massa yang kuat, khususnya dari NU yang tersebar di Indonesia. Karena itu, elektabilitasnya berpeluang lebih tinggi lagi bila ia melakukan kerja-kerja politik. Hanya saja Khofifah lemah di perahu. Setidaknya peluang perahu yang mengusungnya tidak sebaik Puan,” kata dia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Prabowo Disebut Jadi Pemegang Kunci Rekonsiliasi Politik Nasional

Selain itu, Yenny Wahid lebih dikenal sebagai aktivis NU dan pendiri PKB. Namun Yenny tidak sejalan dengan Muhaimin Iskandar, sehingga ia memilih di luar PKB. Basis massanya kuat, khususnya dari Gusdurian. Para Gusdurian sangat loyal terhadap keluarga Gus Dur.

Sayangnya, sampai sekarang elektabilitas Yenny belum terlihat. Karena itu, belum diketahui keterpilihannya bila maju menjadi capres atau cawapres.

“Jadi, dari tiga sosok itu, Puan paling berpeluang menjadi capres atau cawapres bila dilihat dari partai pengusungnya. Sementara Khofifah berpeluang menjadi capres atau cawapres bila dilihat dari elektabilitasnya. Lalu, Yenny tampaknya dilihat dari elektabilitas dan pengusungnya masih sangat rendah,” kata dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi