Senin, 06/05/2024 - 05:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Hari Telur Sedunia, NFA Gencarkan Konsumsi Telur untuk Cegah Stunting

ADVERTISEMENTS

Telur merupakan salah satu komoditas strategis penting untuk menjaga asupan gizi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Peningkatan gizi masyarakat dan pencegahan stunting dapat dilakukan melalui gerakan konsumsi telur sebagai salah satu komoditas pangan sumber protein hewani yang mudah didapat dan relatif murah. Gerakan konsumsi telur juga menjadi upaya penguatan sektor perunggasan nasional melalui peningkatan serapan dan konsumsi hasil peternak lokal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengatakan, telur merupakan salah satu komoditas trategis yang penting untuk menjaga asupan gizi dan pencegahan stunting. Pada momen Hari Telur Sedunia yang diperingati setiap 14 Oktober, pun diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan protein dari telur.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Konsumsi telur kita masih sebesar 7,5 kg per kapita per tahun. Jika dibandingkan negara lain, konsumsi telur per kapita Indonesia masuk urutan ke-15 dunia. Tentu upaya peningkatan konsumsi telur perlu terus dilakukan melalui gerakan makan telur seperti hari ini,” kata Arief dalam pernyataan resminya, Jumat (14/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Arief mengapresiasi pencanangan Gerakan Makan Telur untuk peingkatan gizi dan pencegahan stunting yang telah dilakukan sejumlah pemerintah daerah kota/kabupaten dan provinsi di Indonesia. Ia mengatakan, gerakan makan telur bagian dari upaya menyehatkan dan meningkatkan gizi masyarakat Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
'Oi Ocha' ITO EN dan Shohei Ohtani Dorong Konsumsi Teh Tanpa Pemanis


“Telur dengan segudang kandungan nutrisinya dapat menjadi asupan pangan tambahan yang efektif bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita, agar anak-anak Indonesia terhindar dari stunting dan mengurangi potensi kerawanan pangan dan gizi di suatu wilayah,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Arief menjelsakan, saat ini pengentasan stunting menjadi salah satu program strategis yang terus dididorong pemerintah. Berdasarkan data, angka prevalensi stunting Indonesia tahun 2021 masih sebesar 24,4 persen, sedangkan standar WHO adalah 20 persen, sehingga angka stunting di Indonesia masih tinggi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Presiden, kata dia, telah memberikan instruksi agar di tahun 2024 angka prevalensi stunting Indonesia harus bisa di bawah 14 persen. Arief menegaskan, pencegahan kerawanan pangan dan gizi, termasuk di dalamnya pencegahan stunting, juga merupakan bagian dari tugas dan fungsi Badan Pangan Nasional sesuai amanat Perpres 66 Tahun 2021.


Lebih lanjut, menurut Arief, selain untuk pemenuhan gizi masyarakat dan menurunkan prevelensi stunting, gerakan ini dapat berdampak positif bagi penguatan sektor perunggasan nasional dan daerah karena meningkatkan serapan dan konsumsi telur peternak layer lokal.

Berita Lainnya:
Berjuang Empat Tahun di Tengah Kerugian, Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Akhirnya Tutup


“Gerakan makan telur ini juga menjadi langkah yang baik untuk stabilisasi pasokan dan harga. Dengan rutin mengonsumsi telur, kita turut berperan menjaga kesejahteraan peternak dan berpartisipasi dalam stabilitas tata kelola pangan nasional,” ungkap Arief.


Sementara itu Bupati Kabupaten Blitar, sebagai daerah sentra produksi telur nasional, Rini Syarifah berkomitmen untuk terus mengkampanyekan makan telur khususnya bagi anak usia dini, hal tersebut sebagai upaya pembentukan SDM yang unggul dan berkualitas.


Ia menjelasakan, kontribusi Kabupaten Blitar bagi suplai telur nasional sangat signifikan. Sebanyak 30 persen kebutuhan telur nasional juga dipasok dari Blitar.


Kabupaten Blitar memiliki populasi ayam ras petelur sebanyak 15 juta ekor dalam rentang Januari sampai dengan September 2022. Jumlah tersebut menghasilkan 447 ton telur per hari.


Ketua PPRN Rofi Yasifun menyampaikan, gerakan makan telur menjadi bentuk kontribusi para peternak bagi negeri. “Ini menjadi semangat kami untuk berkontribusi dan berjalan bersam-sama menyukseskan program pemerintah,” ungkapnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi