Sabtu, 04/05/2024 - 08:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Hindari Enam Makanan Ini Selama Dua Pekan untuk Perbaiki Kesehatan Usus

ADVERTISEMENTS

Makanan emicu inflamasi perlu dijauhkan sementara untuk perbaiki pencernaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Kesehatan usus memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan tubuh secara umum. Namun, ada kalanya kesehatan usus dalam kondisi yang kurang optimal. Salah satu cara untuk mengembalikan kondisi kesehatan usus adalah dengan menjauhi beberapa makanan pemicu inflamasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut ahli gizi Lisa Richards, ada enam makanan pemicu inflamasi yang sebaiknya dihindari bila ingin memperbaiki kesehatan usus. Makanan-makanan ini tak perlu dimusuhi untuk selamanya, namun cukup dihindari selama dua pekan saja. Berikut ini adalah keenam makanan tersebut, seperti dilansir She Finds, Kamis (13/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Gula rafinasi

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Konsumsi gula tambahan, khususnya gula rafinasi, bisa mengganggu kesehatan usus dengan cara menjadi sumber makanan bagi bakteri jahat. Akibatnya, bakteri jahat di dalam usus bisa tumbuh dengan subur dan tercipta ketidakseimbangan antara bakteri baik dan jahat di dalam usus.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Empat Kebiasaan Makan yang Berdampak Buruk Bagi Usus

Menjauhi gula tambahan selama dua pekan akan memberikan waktu bagi usus untuk memperbaiki ketidakseimbangan tersebut. Bila menginginkan asupan yang manis, Richards merekomendasikan pemanis alami seperti buah atau madu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sayuran berpati

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Tak dipungkiri, konsumsi sayuran dapat membawa beragam manfaat bagi kesehatan. Akan tetapi, terlalu banyak konsumsi serat dari sayuran berpati atau bertepung bisa memunculkan masalah pada usus seperti perut bergas atau kembung.

“Saat bakteri usus memecah serat, dia akan memproduksi gas sebagai produk sampingan,” kata Richards.

Richards menganjurkan orang-orang yang mengalami masalah ini untuk menghindari sayuran bertepung selama dua pekan. Jeda ini akan memberikan usus waktu untuk beristirahat dan meriset diri.

Berita Lainnya:
Tips Kendalikan Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Beberapa sayuran berpati yang sebaiknya dijauhi sementara adalah jagung, kentang, kacang hijau, labu madu, dan ubi. Sebagai penggantinya, Richards merekomendasikan sayuran seperti wortel, sayuran daun hijau, jamur okra, tomat, mentimun, brussels sprouts, brokoli, kembang kol, dan asparagus.

Produk susu

Produk susu bersifat sangat menginflamasi. Inflamasi ini bisa menyebabkan terjadinya disbiosis usus, nyeri, dan rasa tidak nyaman.


Bila mengalami keluhan-keluhan ini, coba jauhi produk susu selama dua pekan untuk benar-benar memastikan apakah produk susu memang menjadi pemicunya. Beberapa alternatif dari produk susu yang bisa dikonsumsi adalah susu kedelai, oat, dan almond.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi