Senin, 06/05/2024 - 04:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Hyundai Bangun Pabrik EV Senilai 5,5 Miliar Dolar AS di Georgia

ADVERTISEMENTS

Hyundai berencana untuk memulai produksi komersial pada paruh pertama tahun 2025.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Perusahaan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motors, mengumumkan akan membangun pabrik kendaraan listrik (EV) dan juga baterai dengan nilai investasi sebesar 5,5 miliar dolar AS di Georgia, Amerika Serikat (AS). Hyundai berencana untuk memulai produksi komersial pada paruh pertama tahun 2025 dengan kapasitas tahunan 300.000 unit.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Melansir Reuters, Sabtu (15/10/2022), pembangunan pabrik itu telah memakan setengah nilai komitmen investasi yang sebelumnya disampaikan Hyundai di Amerika Serikat untuk menumbuhkan industri kendaraan listrik yaitu sebesar 10 miliar dolar AS. Komitmen investasi setara Rp 154,7 triliun itu direncanakan bisa tercapai hingga 2025.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1,87 Triliun untuk 2023
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Rencana pembangunan pabrik tersebut menariknya berlangsung di tengah posisi kontra Korea Selatan serta Uni Eropa terhadap Amerika Serikat atas kebijakan teranyar mengenai pajak kendaraan listrik di Negeri Paman Sam. Undang-undang Pengurangan Inflasi yang diresmikan pada Agustus 2022, mengharuskan kendaraan listrik yang dirakit di Amerika Utara memenuhi syarat untuk kredit pajak di Amerika Serikat.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Namun, regulasi itu mengecualikan Hyundai dan afiliasinya Kia Corp dari subsidi kendaraan listrik karena mereka belum membuat kendaraan di Amerika Serikat sama seperti produsen mobil besar Eropa lainnya. Padahal regulasi tersebut memberikan keringanan hingga 70 persen terkait kredit pajak dengan potongan hingga 7.500 dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pembiayaan Kendaraan Listrik di BSI Alami Kenaikan Tren


Di tengah kondisi tersebut, Presiden AS Joe Biden menyatakan membuka kesediaan berdiskusi dengan Korea Selatan memecahkan persoalan tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Amerika Serikat memang tengah gencar meningkatkan produksi kendaraan listrik dan memuji para perusahaan asing yang menanamkan investasi dan membangun pabrik di negaranya. Misalnya seperti saat Joe Biden mengumumkan kehadiran pabrik baterai kendaraan listrik yang dibangun oleh Honda dan LG Energy dengan nilai 4,4 miliar dolar AS di Ohio.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Imbas dari hadirnya regulasi anyar tersebut, hanya ada 20 kendaraan listrik yang memenuhi syarat subsidi pajak di antaranya dari Ford dan BMW.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi