Sabtu, 25/05/2024 - 02:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: Semua Anggota Polri Harus Tes Urine

Rentetan kasus narkoba, yang terbaru Irjen Teddy sangat mencoreng institusi Polri.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menanggapi terkait Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa yang ditangkap karena terlibat penggunaan narkoba. Menurutnya, kasus tersebut menambah deret panjang anggota Polri yang ditangkap karena kasus narkoba.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Tapi kasus Kapolda Jawa Timur ini paling luar biasa karena dilakukan perwira berpangkat bintang dua. Rentetan kasus narkoba tersebut tentu sangat mencoreng institusi Polri. Reputasi Polri sudah jatuh pada nadir terendah,” katanya Ahad (16/10/2022).


Kemudian, ia melanjutkan sebagai institusi penegak hukum, Polri sudah sangat diragukan dapat memberantas kejahatan peredaran dan penggunaan narkoba di tanah air. Sebab, anggota bintang dua saja positif narkoba, bagaimana mungkin ia dapat menangani kasus-kasus narkoba di wilayah teritorialnya.

Berita Lainnya:
Plt Ketum PPP Curigai Adanya Upaya tak Loloskan Partainya ke Parlemen


Karena itu, kiranya wajar kalau sebagian masyarakat mempertanyakan berapa banyak anggota Polri yang masih terbebas dari narkoba. Pertanyaan ini idealnya dijawab Kapolri agar masyarakat kembali tumbuh kepercayaan kepada Polri.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Untuk itu, Kapolri sebaiknya memerintahkan agar semua anggota Polri secara berkala melakukan tes urine atau tes sejenisnya. Melalui test tersebut akan diketahui anggota Polri yang positif narkoba. Mereka yang positif narkoba seharusnya langsung dipecat,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Revisi UU Kementerian Negara Dikaitkan dengan Putusan MK, Pengamat: Ngeles Saja DPR 


Selain itu, Kapolri juga seharusnya memerintahkan kepada Propam untuk mengawasi semua anggota Polri. Tujuannya untuk memastikan tidak ada anggota Polri yang terlibat dalam jaringan dan bandar narkoba.


“Kalau semua anggota Polri tidak pengguna narkoba dan tidak terlibat dalam jaringan atau bandar narkoba, barulah Polri dapat berperang melawan narkoba di Tanah Air. Dengan begitu, masyarakat akan yakin Polri memang bersungguh-sungguh menihilkan narkoba di Tanah Air,” kata dia.

ADVERTISEMENTS


 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi