Minggu, 19/05/2024 - 03:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Psikolog: Stimulasi Anak dengan Bermain di Luar Sangat Penting

Lewat bermain dengan lepas anak akan terhindari dari stres dan depresi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Psikolog Anak, Rose Mini Agoes Salim, mengatakan stimulasi anak dengan bermain di luar ruangan sangat baik dan penting bagi perkembangannya. Di luar ruangan anak bisa mengeksplorasi lebih bebas.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kalau di luar akan menjadi lebih leluasa dia bermain, dan stimulasi bermain di alam itu sangat baik dan penting,” ucapnya, dalam pesan singkat yang diterima, Ahad (16/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Ketika bermain di luar, anak akan lebih leluasa berlari dan tidak ada batasan ruang. Anak akan mengetahui tentang tanah, binatang dan tumbuhan jika bersentuhan dengan alam, yang nantinya menjadi informasi atau wawasan baginya secara konkret.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sakit Kepala tak Selalu Harus Minum Obat, Dokter Sebut Ada Cara Lain yang Lebih 'Aman'

Selain itu, bermain bola, bermain petak umpet dan bercocok tanam juga bisa dilakukan orang tua untuk menstimulasi anak saat bermain di luar agar sifatnya yang potensial bisa teraktualisasi. “Aturan main petak umpet tidak boleh mengintip itu sangat dapat menstimulasi anak. Kemudian, bercocok tanam, memperhatikan cara jalan binatang itu semua stimulasi yang bisa dilakukan sambil bermain,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Magister Psikolog dari Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan jika anak betul-betul bermain, tidak ada beban dan bermain dengan suka hati, anak tidak akan stres dan depresi. “Bermain adalah kegiatan yang dilakukan oleh anak dengan sangat suka hati dan tanpa beban. Makanya, bila bermain dilakukan dengan beban seperti tugas, anak itu tidak lagi bermain,” ucap Rose.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Ada yang Kena Serangan Jantung Saat Berolahraga, Tepuk Punggung-Tusuk Jari Bisa Membantu?

Ia mengatakan jika anak memilih mainannya sendiri dan tidak ada tuntutan, akan menyehatkan mentalnya. Tuntutan yang biasanya diberikan dengan harapan agar anak menjadi lebih baik, justru akan membuatnya tidak nyaman.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Pada waktu anak tidak nyaman dengan situasi tersebut, mungkin saja dia jadi tidak sehat secara mental. Oleh karena itu, biarkan anak jadi dirinya sendiri, itu akan jauh lebih baik,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi