Sabtu, 18/05/2024 - 23:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Waspada Gejala Gangguan Ginjal Akut Misterius pada Anak, Ini Ciri-cirinya

Gejala seperti batuk, pilek, dan demam segera bawa ke fasyankes.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

YOGYAKARTA — Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY meminta masyarakat mewaspadai gejala gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak. Hal ini mengingat gangguan ginjal akut misterius tersebut sudah banyak ditemukan di DIY.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dinkes DIY mencatat, gangguan ginjal akut tersebut sudah menyerang 13 anak-anak di seluruh DIY hingga Oktober 2022 ini. Bahkan, lima kasus di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie menjelaskan, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai masyarakat yakni munculnya gejala awal seperti batuk pilek, demam. Selain itu, juga muncul gejala tidak bisa buang air kecil.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Mayoritas, kata dia, untuk gejala tidak buang air kecil ini terjadi di hari ketiga atau hari kelima sejak anak mengalami gejala awal. “Mayoritas gejalanya itu di hari ketiga atau hari kelima urinnya mulai sedikit, bahkan bisa tidak bisa pipis atau tidak ada urinnya. Justru itu harus hati-hati, jangan-jangan memang ginjal itu tidak bisa berfungsi dengan baik lagi karena ginjalnya sudah memburuk. Itu serangannya infeksinya sudah ada di dalam ginjal itu,” kata Pembajun saat dikonfirmasi Republika, Senin (17/10).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Mendorong Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak  

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Jika gejala tersebut ditemukan pada anak, Pembajun meminta agar segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat, meskipun baru ditemukan gejala awal. Hal ini agar anak segera tertangani, terlebih jika sudah mengarah ke gangguan ginjal akut misterius.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Dimasak dengan Minyak Goreng Bekas, Makanan Jadi Mengandung Zat Perusak Otak

“Imbauan kami ibu dan bapak, prioritas ibu-ibu, pokoknya yang punya anak balita dan punya gejala tadi seperti batuk, pilek, demam dan ada infeksi, kemudian volume minum misalnya banyak karena kalau orang demam itu dianjurkan banyak minum supaya dia larut infeksinya, tapi kalau urinnya sedikit, maka harus segera dibawa ke fasyankes,” ujar Pembajun.

ADVERTISEMENTS

Meski gangguan ginjal akut misterius ini sudah ditemukan di DIY, Pembajun meminta agar masyarakat tidak panik. “Intinya masyarakat tidak perlu galau, khawatir atau panik, yang jelas jika ditemukan gejala-gejala seperti itu, maka baiknya segera mencari pertolongan, artinya segera ke fasyankes,” kata dia.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi