Kamis, 23/05/2024 - 12:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dorongan Nasdem Dikeluarkan Koalisi Makin Kencang Setelah Deklarasikan Anies

BANDA ACEH -Ada dorongan dari pihak lain agar Partai Nasdem keluar dari koalisi pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin. Desakan tersebut bahkan sudah sampai ke telingan Ketum Nasdem, Surya Paloh.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menuturkan, upaya untuk menyingkirkan Nasdem tersebut terjadi ketika partainya mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Begitu Nasdem mengumumkan Anies, ada orang-orang yang nyinyir dengan deklarasi itu. Ada bendera biru, dicabut birunya, kemudian dikatakan bahwa koalisi berwarna biru di koalisi Jokowi akan pergi, ya kan,” kata Ahmad Ali kepada wartawan, Selasa (18/10).

Berita Lainnya:
Polisi Rilis Pembunuh Vina, Kepala Desa Mengaku tak Kenal

Tak hanya soal pendeklarasian Anies, dorongan untuk keluar dari koalisi pemerintah juga nyaring saat salah satu kadernya, Zulfan Lindan menyebut Anies antitesa Jokowi.

Meski demikian, ia tak menjabarkan secara gamblang pihak mana yang hendak menyingkirkan Nasdem dari koalisi pemerintahan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Heboh Tak Ada Palestina di Aplikasi Kereta Cepat Whoosh, KCIC Minta Maaf

Ia hanya merasa heran ada pihak-pihak yang tak sependapat dengan langkah politik Nasdem, namun meresponsnya dengan menyerang negatif partai pimpinan Surya Paloh ini.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kenapa kok panas, ada apa? Semestinya menghadapi kontestasi 2024 ini kita butuh kearifan masing-masing kan, saling menghargai bahwa memilih calon itu, bupati, walikota, gubernur, dan presiden itu adalah kewenangan parpol,” tutupnya.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi