Jumat, 03/05/2024 - 03:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Komandan Rusia Akui Kewalahan Hadapi Serangan Ukraina

ADVERTISEMENTS

Pasukan Ukraina telah mengintensifkan penembakan terhadap wilayah yang dikuasai Rusia

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 MOSKOW — Komandan baru pasukan Rusia di Ukraina membuat pengakuan langka atas tekanan yang mereka alami dari serangan Ukraina, untuk merebut kembali wilayah selatan dan timur yang telah dianeksasi Moskow beberapa minggu lalu. Pemimpin baru wilayah Kherson, Sergei Surovikin yang dilantik Kremlin pada Selasa (18/10/2022), mengumumkan pemindahan warga sipil secara bertahap dari empat kota di wilayah sekitar Sungai Dnipro.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Situasi di daerah ‘Operasi Militer Khusus’ dapat digambarkan cukup tegang,” ujar Surovikin, seorang jenderal angkatan udara Rusia yang sekarang memimpin pasukan Rusia, kepada televiai milik negara Rossiya 24.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Pasukan Rusia di wilayah Kherson telah mundur sejauh 20-30 kilometer dalam beberapa minggu terakhir. Mereka berisiko terjebak di tepi barat Sungai Dnipro sepanjang 2.200 kilometer yang membelah Ukraina. Surovikin mengatakan, situasi di Kherson sangat sulit. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Rusia Kembali Tuduh Ukraina Serang PLTN Zaporizhzhia


“Situasi di daerah ini sulit. Musuh sengaja menyerang infrastruktur dan bangunan tempat tinggal,” ujar Surovikin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Anggota dewan yang didirikan Rusia untuk mengatur Zaporizhzhia, Vladimir Rogov, menyatakan, pasukan Ukraina telah mengintensifkan penembakan terhadap Kota Enerhodar yang dikuasai Rusia. Kita ini adalah tempat tinggal bagi sebagian besar karyawan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Tembakan artileri telah menghantam pinggiran kota dan ada 10 serangan terjadi di sekitar pembangkit listrik termal,” kata Rogov di aplikasi pesan Telegram pada Rabu (19/10/2022).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Sementara Dmytro Orlov, yang diakui Ukraina sebagai wali kota Enerhodar, menyalahkan Rusia atas penembakan itu. “Penembakan pertama dari zona industri, dan Kemudian dari kota itu sendiri yang dimulai sekitar tengah malam dan tidak berhenti hingga pagi hari,” katanya dalam sebuah unggahan di Telegram.

Berita Lainnya:
Rusia: Pembekuan 300 Miliar Dolar AS Aset Rusia Adalah Pencurian Terbesar


Pembangkit Zaporizhzhia berada di salah satu dari empat wilayah Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia. Tiga wilayah lain yang dianeksasi adalah Kherson, Donetsk, dan Luhansk.


Militer Ukraina pada Rabu mengatakan, pasukan Rusia telah melakukan serangan dengan rudal jelajah, penerbangan dan anti-pesawat di beberapa wilayah, termasuk Kiev dan Zaporizhzhia dalam 24 jam terakhir.


“Selain itu, penjajah menggunakan 14 kendaraan udara tak berawak Shahed-136 buatan Iran, 10 di antaranya ditembak jatuh,” kata pernyataan militer Ukraina. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi