Minggu, 16/06/2024 - 03:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Slow Fashion Bisa Diterapkan Demi Cegah Limbah Tekstil

‘Slow fashion’ lebih utamakan pakaian berkualitas dengan pemakaian lama.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Co-founder Our Reworked World Annika Rachmat mengharapkan kampanye gerakan slow fashion dapat memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan. Dalam keterangan di Jakarta, Rabu (19/10/2022), Annika menyampaikan slow fashion merupakan antitesis dari fast fashion, yang mana lebih mengutamakan kualitas produk dan usia pemakaian yang lebih lama. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Meski relatif lebih mahal, namun, secara etika dan kualitas produk, slow fashion jauh lebih unggul dan ramah lingkungan ketimbang fast fashion. Dalam beberapa laporan akhir-akhir ini, sejumlah isu sosial dan lingkungan akibat tren fast fashion mencuat di tingkat global dan kian mengkhawatirkan, termasuk masalah limbah tekstil, polusi udara karena pembakaran pakaian bekas, dan yang terburuk adalah, eksploitasi anak-anak menjadi pekerja berupah rendah.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


“Limbah tekstil adalah pencemar air kedua terburuk di dunia setelah limbah industri. Menurut data kami, dari total 200 miliar potong pakaian yang diproduksi setiap tahun, 85 persen di antaranya berakhir di tempat sampah. Tak terkecuali, Indonesia, yang juga membutuhkan perhatian lebih pada isu ini. Kami mencatat, dari sekitar 33 juta ton pakaian yang diproduksi, hampir satu juta di antaranya menjadi limbah tekstil tiap tahun,” ujar Annika.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Kisah Nyata Caroline Pover: Kena Strok Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 AstraZeneca


Hal itulah yang mendorong Annika bersama rekan lainnya yaitu Nicole Chu dan Britney Halim di awal pandemi tahun 2020 mulai mengumpulkan dan mengurasi pakaian-pakaian bekas atau sudah tak terpakai dari berbagai sumber dan donatur. Lalu, mereka menentukan ide serta pola yang cocok untuk tiap potong pakaian.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


“Kami memberdayakan para penjahit lokal untuk mengerjakan ulang pakaian-pakaian yang tidak terpakai. Setelah ditentukan, para penjahit akan mengerjakannya. Setelah kami nilai sangat layak pakai, kami lantas memasarkan pakaian-pakaian tersebut via Akun Instagram @4urclosetID dan website OurReworkedWorld.com/shop. Apabila ada baju yang terjual, kami serahkan 100 persen keuntungannya untuk mereka,” kata Annika.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


Selanjutnya, sejak 2021, Our Reworked World menggandeng UKM dari Bali dan Klaten untuk pengerjaan ke sejumlah fabrik lain, seperti tas jinjing dua sisi (reversible tote bag), tas (bag), tas ransel (backpack), kantong (pouch), hingga ‘Travel Cube’ yang kesemuanya diproduksi melalui proses alami tanpa kimia dan energi fosil.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


“Untuk pouch dan ‘Travel Cube’, kami juga merangkul Gerakan Kepedulian (GK) Indonesia; yakni organisasi nirlaba dengan misi membina keluarga berbudaya, produktif, dan mandiri agar menjadi masa depan Indonesia,” ujar Annika.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Para Istri Banyak Gugat Cerai Suami di Indramayu, Alasan Ini Mendominasi


Our Reworked World mengklaim, setidaknya 95 persen dari 277 produk thrift yang dipajang telah laku terjual, di mana seluruh hasilnya pun telah diteruskan pada mitra penjahit dan beberapa mitra nirlaba di Indonesia. “Ini bukan hanya tentang kemanusiaan, tetapi apresiasi atas kontribusi mereka yang sangat signifikan untuk masa depan yang berkelanjutan. Karena, dengan cara ini, mereka juga telah mengurangi limbah tekstil berkat slow fashion,” ujar Annika.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


Ke depan, Annika dan kawan-kawan akan meningkatkan kerja sama dengan lebih banyak penjahit dan penenun dari seluruh pelosok nusantara. Di samping itu, juga berencana untuk membuka cabang di negara lain dengan menggandeng anak-anak muda setempat yang memiliki kepedulian yang sama akan slow fashion dan kesinambungan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Kami sangat berharap Our Reworked World dan gerakan-gerakan serupa kami ini tidak berhenti seiring pandemi mereda. Selama dua tahun ini, gerakan kami justru membesar. Saya yakin apabila kampanye slow fashion digaungkan bersama-sama, melibatkan semua pemangku kepentingan, maka masa depan manusia yang berkesinambungan bisa kita capai,” kata Annika.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

إِنَّهُمْ إِن يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِي مِلَّتِهِمْ وَلَن تُفْلِحُوا إِذًا أَبَدًا الكهف [20] Listen
Indeed, if they come to know of you, they will stone you or return you to their religion. And never would you succeed, then - ever." Al-Kahf ( The Cave ) [20] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi