Senin, 20/05/2024 - 05:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Aktivis Iklim Jerman Lempar Kentang Tumbuk ke Lukisan Monet

Aksi ini sebagai bentuk protes ekstraksi bahan bakar fosil.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 BERLIN — Para pengunjuk rasa iklim melemparkan kentang tumbuk ke lukisan Claude Monet di museum Jerman pada Ahad (23/10/2022). Aksi ini sebagai bentuk protes ekstraksi bahan bakar fosil.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Dua aktivis dari kelompok Last Generation mendekati lukisan berjudul “Les Meules” karya Monet di  Barberini Museum Potsdam. Mereka kemudian melemparkan zat tebal ke atas lukisan dan bingkai berwarna emas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Kelompok itu kemudian mengkonfirmasi melalui sebuah unggahan di Twitter bahwa benda yang dilemparkan tersebut adalah kentang tumbuk. Kedua aktivis yang sama-sama mengenakan rompi oranye juga menempelkan diri ke dinding di bawah lukisan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Last Generation pun telah meminta pemerintah Jerman untuk mengambil tindakan drastis untuk melindungi iklim dan berhenti menggunakan bahan bakar fosil. “Jika dibutuhkan sebuah lukisan dengan #MashedPotatoes atau #TomatoSoup dilemparkan padanya untuk membuat masyarakat ingat bahwa bahan bakar fosil membunuh kita semua: Maka kami akan memberi Anda #MashedPotatoes pada sebuah lukisan!” tulis kelompok itu di Twitter bersama dengan video insiden itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Sebanyak 15 Ribu Anak Terbunuh Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza


Menurut kantor berita Jerman dpa, secara keseluruhan terdapat empat orang terlibat dalam insiden itu. Meski terlihat mengotori karya tersebut, Barberini Museum mengatakan, lukisan itu tertutup kaca sehingga kentang tumbuk tidak menyebabkan kerusakan apa pun.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Lukisan bagian dari seri “Haystacks” Monet ini diperkirakan akan kembali dipajang pada Rabu (26/10/2022). “Sementara saya memahami keprihatinan mendesak para aktivis dalam menghadapi bencana iklim, saya terkejut dengan cara mereka mencoba memberikan bobot pada tuntutan mereka,” kata direktur Barberini Museum Ortrud Westheider.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Korsel: Penggunaan Senjata Nuklir akan Menamatkan Rezim Korut


Lukisan Monet adalah karya seni terbaru di museum yang menjadi sasaran para aktivis iklim untuk menarik perhatian pada pemanasan global. Kelompok asal Inggris Just Stop Oil melemparkan sup tomat ke lukisan “Sunflowers” karya Vincent van Gogh di National Gallery London awal bulan ini. Kelompok itu juga mengincar salinan awal “The Last Supper” karya Leonardo da Vinci di Royal Academy of Arts London dan “The Hay Wain” karya John Constable di National Gallery.

ADVERTISEMENTS

sumber : AP

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi