Rabu, 08/05/2024 - 08:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Mufti Agung Arab Saudi: Mudah Bersumpah dengan Kata Cerai Itu Perbuatan Keji

ADVERTISEMENTS

Sumpah dengan kata cerai turut picu perceraian di Arab Saudi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

RIYADH—Mufti Agung Arab Saudi dan Ketua Majelis Ulama Senior, Syekh Abdul Aziz Al-Sheikh, menegaskan sumpah cerai atau mudah melontarkan kata cerai kepada pasangan menjadi fenomena tercela di masyarakat. Perilaku ini disebut bertentangan dengan akidah Islam yang benar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Menurutnya, sumpah adalah pemuliaan dan pemuliaan hanya bisa dilakukan kepada Allah SWT. Dia juga menegaskan agar kebiasaan ini tidak mudah dibiasakan di tengah masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Sering bersumpah dengan perceraian atas hal-hal sepele telah menjadi merajalela di antara orang-orang dengan keterbukaan besar yang dibawa oleh situs jejaring sosial. Ada ketakutan yang meluas bahwa ini mungkin menjadi kebiasaan yang merusak tatanan keluarga Muslim, yang dibangun di atas piagam kokoh yang tidak boleh dilanggar,” katanya dalam sebuah pernyataan yang disiarkan Saudi Press Agency dilansir dari Saudi Gazette, Senin (24/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kunjungan WNI ke Singapura Meningkat, Salah Satunya Demi Menonton Konser Musik


Mufti Agung mencatat Kepresidenan Umum untuk Penelitian Ilmiah dan Iftaa yang diketuai olehnya, menindaklanjuti apa yang beredar di media sosial di mana banyak yang terlihat menggunakan sumpah cerai. Hal ini juga yang diduga menjadi salah satu penyebab mudahnya pasangan bercerai.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Melonjaknya jumlah kasus perceraian saat ini merupakan indikator berbahaya yang mengancam keamanan masyarakat karena sebagian besar kasus perceraian sayangnya tidak dapat dibenarkan, dan itu mengakibatkan pecahnya keluarga dengan perpisahan orang tua,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Baca juga: Mualaf Sujiman, Pembenci Adzan dan Muslim yang Diperlihatkan Alam Kematian

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Metode yang Dilakukan Pada Sidang Isbat untuk Menentukan 1 Syawal


Dia memperingatkan mereka yang sering bersumpah dengan perceraian, meminta mereka untuk menahan lidah mereka. Seorang Muslim disebutnya adalah yang senantiasa berusaha berkata baik.


“Sering mengumpat cerai itu berbahaya dan mengarah pada terjadinya perceraian. Seorang mukmin harus jeli menjaga lidahnya dari segala hal yang mungkar termasuk talak,” ujarnya seraya menekankan bahwa talak harus diucapkan hanya dengan wawasan, pemikiran yang mendalam, kejelian, dan kehati-hatian yang tinggi.


“Jika perceraian tidak dapat dihindari bagi seorang mukmin, maka dia harus mengucapkannya hanya satu kali dan tidak lebih karena ini memberi kesempatan baginya untuk menyesali perbuatannya nanti sehingga dia dapat mengembalikan keputusan dan kembali ke istrinya,” kata Mufti Agung.   

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi