Senin, 17/06/2024 - 11:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Parlemen Lebanon Gagal Memilih Presiden Baru, Terancam Kekosongan Kepemimpinan

Masa Presiden Lebanon Michel Aoun akan berakhir akhir Oktober

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

BEIRUT — Parlemen Lebanon sekali lagi gagal dalam melakukan memilih presiden baru pada Senin (24/10/2022). 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Ini merupakan kali keempat, meningkatkan kekhawatiran bahwa masa jabatan Presiden Michel Aoun pada 31 Oktober akan berakhir dengan kekosongan presiden. 

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


Ketua Parlemen, Nabih Berri, secara tentatif menjadwalkan pemilihan sesi kelima dari kamar 128 kursi pada Kamis (27/10/2022) meskipun bisa saja tanggal akan dapat berubah. Tujuh hari tersisa sampai akhir masa jabatan Presiden Aoun. 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


Diperlukan dua pertiga suara bagi calon presiden untuk mengamankan kemenangan di putaran pertama pemungutan suara, dan mayoritas mutlak diperlukan di putaran berikutnya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


Dari 114 suara yang diberikan, MP Michel Moawad menerima 39 suara. Sejauh ini dia menjadi satu-satunya kandidat yang memimpin suara terbanyak meskipun tetap kalah dari jumlah surat suara yang kosong, 50 suara. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Hari Sabat, Israel Justru Kian Brutal di Jalur Gaza 


Sementara itu, 13 suara diberikan untuk ‘Lebanon Baru’, slogan yang ditulis anggota parlemen sebagai protes, dua batal, dan 10 suara diberikan untuk anggota Parlemen Issam Khalifa, pendatang baru dalam pemilihan presiden. Ada dua surat suara yang rusak. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Sesi berakhir setelah beberapa anggota parlemen, termasuk dari Gerakan Patriotik Bebas dan sekutu Hizbullah, mengundurkan diri dari sesi setelah putaran pertama pemungutan suara.  

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


Anggota parlemen Alain Aoun dari Gerakan Patriotik Bebas mengatakan partainya, bersama dengan partai-partai sekutu FPM, Hizbullah dan Amal, akan terus memberikan suara kosong tanpa adanya “konsensus minimal”. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


Metode biasa untuk memilih calon presiden melibatkan konsultasi antara partai politik besar dan blok. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Jika semua kelompok terus bertahan di posisi mereka, kami tidak akan bisa mencapai kesepakatan,” kata Aoun dilansir dari The National News, Selasa (24/10/2022). 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard
Berita Lainnya:
Cina Dukung Arab Perkuat Solidaritas pada Isu Palestina


Kekhawatiran bahwa kekosongan presiden akan terjadi setelah berakhirnya masa kepresidenan Mr Aoun meningkat dengan setiap sesi parlemen yang berakhir tanpa hasil. 


Secara konstitusional, pemerintah Lebanon akan mengambil alih kekuasaan presiden jika kepala negara baru tidak dipilih sebelum akhir masa jabatan presiden. 


Tetapi pemerintah saat ini beroperasi dalam kapasitas sementara, setelah secara otomatis mengundurkan diri setelah pemilihan parlemen 15 Mei, lima bulan lalu. 


Dengan tidak adanya kesepakatan tentang pemerintahan baru, pertanyaan apakah pemerintah kustodian dapat mengambil alih kursi kepresidenan telah mendominasi liputan politik. 


Ini adalah pertama kalinya pemerintah sementara berpotensi dipanggil untuk mengisi kekosongan presiden sejak berakhirnya perang saudara Lebanon 32 tahun lalu. 


n. Mabruroh


 


https://www.thenationalnews.com/mena/lebanon/2022/10/24/lebanons-parliament-fails-to-elect-a-new-president-after-fourth-attempt/


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَكَذَٰلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَأَنَّ السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَا إِذْ يَتَنَازَعُونَ بَيْنَهُمْ أَمْرَهُمْ ۖ فَقَالُوا ابْنُوا عَلَيْهِم بُنْيَانًا ۖ رَّبُّهُمْ أَعْلَمُ بِهِمْ ۚ قَالَ الَّذِينَ غَلَبُوا عَلَىٰ أَمْرِهِمْ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيْهِم مَّسْجِدًا الكهف [21] Listen
And similarly, We caused them to be found that they [who found them] would know that the promise of Allah is truth and that of the Hour there is no doubt. [That was] when they disputed among themselves about their affair and [then] said, "Construct over them a structure. Their Lord is most knowing about them." Said those who prevailed in the matter, "We will surely take [for ourselves] over them a masjid." Al-Kahf ( The Cave ) [21] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi