Sabtu, 27/04/2024 - 04:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

IHSG Akhir Pekan Terkoreksi, Saham UNVR Paling Boncos

ADVERTISEMENTS

IHSG ditutup terkoreksi ke level 7.056,04.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada perdagangan akhir pekan ini Jumat (28/10/2022). Ditutup terkoreksi 0,50 persen ke level 7.056,04, IHSG dalam sepekan masih mampu bertahan di zona hijau membukukan kenaikan 0,55 persen dari pekan sebelumnya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pilarmas Investindo mengatakan, akhir pekan ini IHSG dan bursa regional Asia bergerak melemah karena sikap pelaku pasar dan investor yang cenderung menunggu dan mengamati.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Pelaku pasar menanti pandangan The Fed pasca rilis data PDB Amerika Serikat (AS) dimana Ekonomi AS tumbuh secara tahunan 2,6 persen pada kuartal dalam tiga bulan hingga September, lebih dari ekspektasi pasar sebesar 2,4,” tulis Pilarmas Investindo dalam risetnya, Jumat (28/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Zulhas Sebut Revisi Permendag 36/2023 Kelar Pekan Ini, Apa saja yang Diubah?


Data tersebut tentunya memberikan harapan bahwa The Fed dapat mengurangi kenaikan suku bunga. Sebelumya petinggi The Fed, Jerome Powell, mengatakan Bank Sentral AS percaya pertumbuhan ekonomi dibawah seharusnya dan penurunan data ketenagakerjaan merupakan salah satu untuk mengendalikan inflasi. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Puncak Arus Mudik Sudah terjadi Jalan Tol Trans Sumatera


The Fed memberikan proyeksi ekonomi hanya tumbuh 0,2 persen pada tahun 2022 dan 1,2 persen pada tahun 2023. Di sisi lain pasar diresahkan setelah kota-kota China kembali diberlakukan lockdown. China mencatat lebih dari 1.000 kasus Covid baru secara nasional dalam tiga hari berturut-turut.


Sepanjang perdagangan hari ini, indeks LQ45 melemah 0,30 persen. Saham-saham yang mengalami kenaikan terbesar yaitu MTWI, SRAJ, FIRE dan CARS. Sedangkan, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar UNVR, BDMN, JKON dan LEAD. 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi