Selasa, 30/04/2024 - 02:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

LD PBNU Juga Minta Pemerintah Larang Kegiatan HijrahFest dan HijabFest

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulalam (PBNU) meminta kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar tidak memberikan izin kegiatan yang bertujuan untuk menolak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Yang dibalut dengan penyelenggaraan kegiatan festival keagamaan ala milenial yang menarik minat generasi muda seperti HijrahFest atau HijabFest,” kata Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU, KH. Nurul Badruttamam di Jakarta, Jumat (28/10/2022). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Puluhan Ambulans Siaga di Sekitar Lokasi Kebakaran Gudang Amunisi
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tak hanya itu, hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IX Lembaga Dakwah PBNU degan tema “Revitalisasi Dakwah NU: Merawat Jagat Membangun Peradaban Dunia”, juga meminta kepada pemerintah agar melarang kegiatan wahabi melalui kegiatan majelis taklim.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dijelaskannya, paham wahabi tidak terlepas sebagai bibit munculnya aksi tindakan terorisme, ekstremisme dan radiklaisme di Tanah Air. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Partai Gelora Tegas Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo

Hal ini apabial dibiarkan maka akan terjadi perpecahan konflik sosial diantara kalangan masyarakat di Tanah Air. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Jika hal tersebut dibiarkan, dikhawatirkan terjadi gesekan sosial, saling fitnah yang berakibat pada perpecahan, konflik sosal, munculnya kelompok yang menolak Pancasila dan NKRI, serta potensi kekerasan dan terorisme,” katanya.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi