Kamis, 02/05/2024 - 20:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Masyarakat Eropa Beralih Gunakan Kayu Bakar di Musim Dingin

ADVERTISEMENTS

Krisis energi paksa orang beralih ke sumber pemanas yang murah, seperti kayu bakar

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

CHISINAU — Tudor Popescu mengayunkan kapaknya di atas kayu gelondongan, kemudian memasukkan kayu yang telah terbelah dibelah itu ke dalam tungku pemanas di rumahnya di ibu kota Moldova. Tumpukan kayu bakar di rumah Popescu sangat tinggi sebagai persiapan menghadapi musim dingin untuk menggantikan pemanas ruangan di tengah krisis energi di Eropa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sebelumnya Popescu mengandalkan gas alam untuk menghangatkan tubuh pada pagi hari dan menggunakan kayu bakar pada malam hari.  Namun, pasokan gas sekarang lebih sedikit, sehingga menciptakan krisis di negara kecilnya di Eropa Timur.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Saya tidak akan menggunakan gas lagi, hanya ada kayu,” kata Popescu.  

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Krisis energi Eropa dipicu oleh langkah Rusia yang memangkas pasokan gas alam di tengah perang melawan Ukraina. Tindakan Rusia ini sebagai balasan atas sanksi yang dijatuhkan oleh Eropa.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Krisis energi memaksa beberapa orang beralih ke sumber pemanas yang lebih murah, seperti kayu bakar di tengah cuaca yang semakin dingin. Banyaknya masyarakat yang menimbun kayu bakar membuat harga meroket dan menimbulkan kelangkaan. Tingginya permintaan kayu bakar juga memunculkan kasus pencurian dan penipuan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Para penebang kayu harus  memasukkan perangkat GPS ke dalam log agar dapat melacak kayu mereka. Selain itu, kekhawatiran tentang dampak lingkungan dari peningkatan polusi udara dan penebangan pohon mulai meningkat.

Berita Lainnya:
Columbia Ancam DO Mahasiswa Peserta Aksi Antiperang

Di Moldova, para pemimpin khawatir bahwa musim dingin ini dapat menghancurkan banyak orang karena tingginya biaya listrik. Harga gas alam di Eropa naik sekitar tiga kali lipat dari harga awal pada 2021. Harga gas alam tetap tinggi meskipun secara global telah turun dari harga rekor tertinggi pada Agustus.  

Moldova adalah negara termiskin di Eropa. Negars itu mendapatkan aspirasi pro-Barat tetapi sebagian wilayahnya dikendalikan oleh pasukan Rusia. Raksasa energi Rusia, Gazprom memangkas pasokan gas alam hingga 30 persen ke Moldova dan mengancam lebih banyak pemotongan.

Tuntutan untuk kayu bakar tidak terbatas pada negara-negara miskin seperti Moldova, tetapi juga melonjak di wilayah Eropa yang lebih kaya. Permintaan kayu bakar di Jerman, Polandia dan Republik Ceko juga meningkat. Para penebang di ketiga wilayah itu mengambil kayu dari pengelolaan hutan lestari.

Dinas Kehutanan di negara bagian Hesse, Jerman barat daya, mengatakan, sebagian besar konsumen yang memesan kayu adalah konsumen baru. Mereka sebelumnya tidak pernah memesan kayu. Jika ingin menggunakan kayu bakar sebagai pemanas, semestinya mereka membeli sejak setahun atau dua tahun sebelumnya, sehingga kayu bisa cukup kering untuk dibakar di tungku.

Berita Lainnya:
Rusia Tuduh Ukraina Sering Tembak Fasilitas dan Staf Medis

Polisi hutan Jerman juga melihat lebih banyak orang mengumpulkan kayu tumbang di hutan. Seringkali merrka tidak mengetahui bahwa, tindakan itu ilegal.

Sementara hutan negara di Ceko harus membatasi jumlah kayu bakar yang dijual kepada individu untuk mencegah pembelian spekulatif. Biasanya mereka hanya menjual kayu untuk konsumsi rumah tangga.

Di Polandia, permintaan kayu bakar kecil dari hutan negara tumbuh 46 persen dan permintaan kayu bakar naik 42 persen. Permintaan kayu bakar tertinggi terjadi sebelum musim gugur.

“Tentu saja ada peningkatan minat terhadap kayu bakar di distrik hutan, karena saat ini kayu bakar merupakan bahan bakar termurah yang tersedia. Kayu bakar kecil mungkin merupakan bahan pemanas termurah di negara-negara Uni Eropa,” kata juru bicara Hutan Negara Polandia, Michal Gzowski.

Gzowski mengatakan, pencurian kayu bakar telah meningkat. Juru bicara Departemen Kehutanan di negara bagian Rhine-Westphalia Jerman, Nicole Fiegler, mengatakan, departemen sedang bereksperimen dengan menyembunyikan perangkat pelacak GPS di dalam log. Fiegler mengatakan, sejauh ini belum ada pencurian skala besar. Tetapi kenaikan harga telah menimbulkan ketakutan dari pemilik lahan hutan kecil, yang bisa menghadapi kerugian besar jika setumpuk kayu mereka hilang.

“Ini lebih merupakan situasi kecemasan dan ketakutan,” kata Fiegler.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi