Jumat, 03/05/2024 - 04:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Pemerintah Waspadai Resesi Ekonomi Global 2023

ADVERTISEMENTS

Lonjakan inflasi memicu bank sentral mengetatkan kebijakan moneternya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Pemerintah mewaspadai risiko resesi ekonomi global pada tahun depan. Adapun tantangan yang perlu diwaspadai pada tahun depan antara lain ancaman akibat perubahan iklim, ketegangan geopolitik yang terus berlangsung, sehingga menyebabkan disrupsi pasokan global yang memicu lonjakan inflasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan lonjakan inflasi secara global memicu bank sentral di banyak negara mengetatkan kebijakan moneternya dengan menaikkan suku bunga secara agresif, terutama negara maju. Hal ini juga akan  menambah ketidakpastian khususnya di negara berkembang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Empat Menteri Jokowi Sambangi Rumah Megawati di Hari Pertama Lebaran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Jadi ketidakpastiannya banyak, makanya disebutkan di tengah risiko bagaimana kita tetap mencapai ekonomi yang tetap kuat dan bertahan, padahal pola risikonya jadi lebih sulit diprediksi,” ujarnya saat webinar Strategi Capai Ekonomi Kuat & Berkelanjutan di Tengah Risiko, Jumat (28/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Menurutnya, APBN 2023 akan tetap berperan sebagai shock absorber dan diharapkan tetap mampu merespons gejolak global sehingga stabilitas ekonomi di dalam negeri dapat terjaga. Sri Mulyani menyebut APBN yang salah dalam tata kelolanya tidak hanya akan merugikan ekonomi, tetapi juga berpotensi memicu krisis politik, seperti yang saat ini terjadi di Sri lanka dan Inggris.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Hannover Messe 2024,  PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS


“Tantangan-tantangan masyarakat dan ekonomi yang continuously di bawah tekanan dan shock ini bukan kaleng-kaleng, istilahnya shock-nya sangat besar, yang memang kemudian jika APBN sendiri tidak tahan, APBN-nya jebol duluan,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Kendati demikian, Sri Mulyani optimistis perekonomian Indonesia pada kuartal III 2022 akan tumbuh lebih tinggi dari kuartal II 2022 sebesar 5,4 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Kuartal ketiga ini kami harapkan momentum pemulihan ekonomi masih akan kuat,” ucapnya.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi