Rabu, 01/05/2024 - 12:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Purnawirawan TNI/Polri Kader Baru PDIP Didorong Temui Rakyat dan Perhatikan Pemilih Muda

ADVERTISEMENTS

Sejumlah purnawirawan menjadi kader baru PDIP.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA – Kader muda PDI Perjuangan (PDIP) Bane Raja Manalu, menyampaikan bahwa kader PDIP harus lebih gencar menyampaikan program dan komitmen partainya dalam menjaga persatuan, merawat keberagaman, dan memajukan Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Hal itu disampaikan Bane dalam acara Kursus Politik Pembekalan Kader Baru di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Ahad (30/10/2022). Para kader baru PDIP itu di antaranya adalah Purnawirawan TNI/Polri, dan mantan atlet.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Banyak yang menghakimi PDI Perjuangan hanya bersumber dari informasi “katanya” atau “konon”. Maka penting bagi kita menceritakan kepada masyarakat mengenai apa dan siapa PDI Perjuangan, dan mengapa penting mendukung PDI Perjuangan,” kata Bane, di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Ahad (30/10/2022) sore.

ADVERTISEMENTS


Alumni Universitas Indonesia tersebut menuturkan beberapa poin mengenai PDIP yang penting untuk diketahui publik yang lebih luas. Di antaranya yaitu mengenai PDIP yang sangat disiplin dalam organisasi dan kaderisasi, salah satunya dengan mendirikan Sekolah Partai untuk menggembleng para kadernya menjadi pemimpin yang kompeten dan teguh dalam menjaga nasionalisme serta visi kerakyatan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Tingkatkan Loyalitas Pasien, RSPB Hadirkan Program Luxury Shuttle Service


Bane juga menyampaikan pentingnya mendulang dukungan dari pemilih muda pada Pemilu 2014. Merujuk data Litbang Kompas yang dirilis Juni 2022, jumlah pemilih muda pada Pemilu 2024 mencapai 54 persen dari total jumlah pemilih, dan dari jumlah tersebut, sebanyak 570 ribu orang adalah pemilih pemula.


“Besarnya jumlah pemilih muda ini sangat sayang kalau didiamkan. Maka kenali karakternya dan harus dimenangkan,” ujar Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM tersebut.


DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Kursus Politik Pembekalan Anggota Baru PDI Perjuangan se-Indonesia Tahun 2022, di mana gelombang pertama menghadirkan sejumlah purnawirawan dan mantan atlet dan legenda tenis Indonesia, Yayuk Basuki.


Adapun purnawirawan yang hadir di antaranya adalah Letnan Jenderal TNI (Purn.) Ganip Warsito, S.E., M.M; Laksamana Madya TNI (Purn.) Dr. Agus Setiadji, SAP., M.A; Irjen Pol. (Purn.) Drs. H. Fakhrizal, M.Hum; Mayjen TNI (Purn.) Gunawan Pakki; Mayjen TNI (Purn.) F. Saud Tamba Tua; Brigjen TNI (Purn.) Donar Philip Rompa.

Berita Lainnya:
Megawati Kritik Pemilu 2024, IPR: Anomali, PDIP Masih di Kebinet


Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan kegiatan itu adalah rangkaian aksi pembekalan terhadap hampir 200 ribu kader baru yang dilakukan secara hybrid dan bertahap. Kegiatan dilaksanakan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Pada 2022, sebanyak 198.354 orang masuk dan mendaftar menjadi anggota PDI Perjuangan.


“Dengan pembekalan hari ini, diharapkan setiap anggota baru memiliki kesadaran ideologi yang didasarkan pada Pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945 dengan falsafahnya yang dipidatokan oleh Bung Karno pada tanggal 1 jJni 1945. Kemudian kesadaran organisasi bahwa berpartai itu mengabdi pada bangsa dan negara, pada kepentingan yang lebih besar, dan berpartai itu tunduk kepada AD/ART partai, bukan pada orang per orang,” urai Hasto Kristiyanto.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi