Senin, 17/06/2024 - 19:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Update, Jumlah Korban yang Tewas di Perayaan Halloween Itaewon 151 Orang

Pejabat di Seoul menyebut banyak korban tewas di perayaan akibat terinjak-injak

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 SEOUL – Jumlah orang yang tewas dalam perayaan Halloween yang terjadi di Itaewon, Korea Selatan bertambah. Dilaporkan saat ini setidaknya ada 151 orang tewas. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Dikutip BBC, Ahad, (30/10/2022), tragedi terjadi akibat kerumunan besar Halloweeen yang melonjak ke jalan sempit di ibu kota Korea Selatan, Seoul. Sementara itu, sedikitnya 82 orang terluka dalam insiden. Perayaan Halloween tersebut merupakan perayaan pertama sejak Covid-19 mulai menimpa Korea Selatan.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


Pejabat pemadam kebakaran lokal, Choi Seong-beom, mengatakan kerumunan itu terjadi sekitar pukul 22.30, Sabtu malam (13:00 GMT) dan banyak dari korban terinjak-injak sampai mati.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


Sementara ini, 150 orang lainnya terluka dalam kerumunan massa di distrik hiburan Itaewon Seoul dan jumlah korban meninggal bisa meningkat lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Indonesia dan Malaysia Kompak Desak Israel Patuhi Putusan ICJ 


“Banyak dari korban luka berada dalam kondisi serius,” kata Choi dilansir dari Al-Jazeera.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


Para pejabat mengatakan, korban tewas sebagian besar adalah anak muda yang berdesakan dalam kerumunan besar. Mereka mulai mendorong maju di gang sempit dekat Hamilton Hotel, tempat pesta besar Hallowen diselenggarakan di Seoul.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


“Lebih dari 400 tim emergency darurat dan 140 kendaraan penyelamat dikerahkan untuk merawat yang terluka,” kata Choi Cheon-sik dari Badan Pemadam Kebakaran Nasional Seoul.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


Rekaman di media sosial menunjukkan beberapa orang, baik petugas penyelamat dan warga negara, secara bersamaan melakukan CPR pada orang-orang yang tergeletak berserakan di jalan. Video menunjukkan puluhan orang ditutupi dengan lembaran plastik biru di pinggir jalan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


Pemerintah Metropolitan Seoul mengeluarkan pesan teks darurat yang mendesak orang-orang di daerah itu untuk segera kembali ke rumah. Beberapa media lokal melaporkan insiden itu terjadi setelah sekelompok besar orang bergegas ke bar Itaewon setelah mendengar seorang selebriti tak dikenal berkunjung ke sana.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Sekjen PBB 'Percaya' Israel akan Patuhi ICJ


Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol meminta para pejabat untuk memastikan perawatan cepat bagi yang terluka dan peninjauan kembali keamanan lokasi perayaan. Media lokal mengatakan, sekitar 100.000 orang berbondong-bondong ke Itaewon untuk perayaan Halloween, yang terbesar dalam beberapa tahun setelah pelonggaran pembatasan Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard


Kantor berita Yonhap mengutip seorang saksi tak dikenal mengatakan bahwa dia melihat para korban tergencet hingga tewas. “Orang-orang berlapis di atas yang lain seperti kuburan. Beberapa secara bertahap kehilangan kesadaran mereka sementara beberapa tampak mati pada saat itu,” kata saksi itu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَلَبِثُوا فِي كَهْفِهِمْ ثَلَاثَ مِائَةٍ سِنِينَ وَازْدَادُوا تِسْعًا الكهف [25] Listen
And they remained in their cave for three hundred years and exceeded by nine. Al-Kahf ( The Cave ) [25] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi