Rabu, 22/05/2024 - 01:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Wanti-Wanti Luhut soal Pilpres 2024: Jangan Bikin Ribut, Nanti Bisa Kurangi Kepercayaan Investor

BANDA ACEH –Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta jangan ada keributan atau perpecahan yang terjadi saat pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Pasalnya menurut Luhut, hal itu dapat berakibat turunnya nilai investasi di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Jadi kalau nanti mau ada Pilpres 2024 itu, tidak usah bikin ribut, berantem-berantem. Karena itu bisa mengurangi kepercayaan investor ke Indonesia. Ini kunci untuk ke depan,” kata Luhut dalam acara #DemiIndonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).

Berita Lainnya:
PKB dan Nasdem Sudah Bergabung Bersama Prabowo, Anies Akui PKS Galau di Persimpangan

Luhut menilai bahwa Indonesia saat ini sudah cukup diuntungkan lewat ekspor iron steel.

Dia memprediksi ekspor iron steel akan tetap terus mendatangkan uang untuk Indonesia ke depannya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Karena itu, Luhut meyakini ekonomi Indonesia akan mengalami pertumbuhan hingga tahun 2024 mendatang. Dengan syarat, Indonesia tidak diguncang gejolak atau konflik dekat-dekat ini.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Rekan yang Diamankan Bareng Epy Kusnandar Terkait Narkoba adalah Yogi Gamblez Serigala Terakhir

“Kalau anda lihat sekarang ini, ini yang katakan tadi kita sekarang iron steel, turunan industrinya masih ada di sini, bisa 100 miliar lagi. Dan kita akan lihat pertumbuhan ekonominya setelah 2024,” ujar Luhut.

“Itu akan terjadi pertumbuhan yang cukup eksponansial. Ke depan ini. Asal kita semua tenang, kita jangan gontok-gontokan,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi