Kamis, 02/05/2024 - 15:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Timsus Gagal Ginjal Akut Polri, Nasir: Kesempatan Memperbaiki Citra

ADVERTISEMENTS

Polri harus bisa mengusut tuntas masalah gagal ginjal akut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Anggota Fraksi PKS DPR Nasir Djamil mengatakan tim khusus Polri yang mengusut kasus gagal ginjal akut, adalah kesempatan untuk memperbaiki citra Polri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ini tantangan dan kesempatan bagi institusi kepolisian untuk mengembalikan kepercayaan publik. Mereka diharapkan bisa mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi,” kata Nasir, Selasa (1/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Prabowo Akui Jokowi Sangat Membantu Siapkan Diri Sebelum Dilantik
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam kasus ini, lanjutnya, polisi ditantang untuk mengungkap kasus ini dengan seterang-terangnya. “Ini adalah anak tangga yang harus dinaiki polisi untuk kembali ke atas, untuk mendapatkan kembali kepercayaan publik.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera )PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini, mengatakan tim khusus yang dibentuk Polri harus bisa mengusut tuntas kasus gagal ginjal aku pada anak. Siapapun yang terlibat harus diminta pertanggung jawaban.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Percaya Diri Bisa Telepon Tuhan, Seorang Kakek Tetapkan Tanggal Lebaran 2024

“Tim khusus Polri harus menguji kebenarannya, dan mengusut tuntas. Siapapun yang terlibat harus bertanggung jawab,” kata Jazuli.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Diingatkannya, apapun yang membahayakan masyarakat harus ditangani secara serius. “Nyawa manusia ini mahal, jangankan puluhan atau ratusan, satu orang saja sangat mahal,” ungkap Jazuli

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi